Network
PANDEGLANG, (KB).- Kodim 0601/Pandeglang mengelar kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 104 di kampung Saluyu Desa Mekarsari Kecamatan Bojong Kabupaten Pandeglang Banten. Memasuki hari ke- 4 kegiatan tersebut, Sabtu (02/3/2019), anggota Satgas TMMD dan Masyarakat terlihat semakin akrab.
Tidak ada sekat diantara mereka untuk menciptakan kemanunggalan TNI dan Rakyat. Anggota Satgas TMMD begitu antusias berbaur dengan masyarakat setempat dengan penuh rasa kekeluargaan sehingga terjalin hubungan yang harmonis.
Anggota Satgas TMMD yang tersebar di rumah-rumah penduduk sudah merasa memiliki keluarga baru sekaligus sebagai orang tua angkat.
"Kami di sini seperti di kampung halaman sendiri, warga masyarakat di sini menyambut kami dengan baik dan ramah, ujar Serma Ibna Suhar.
Sementara itu, salah satu warga Kampung Saluyu mengatakan, saya merasa senang dengan kehadiran bapak-bapak TNI di rumah saya. "Sebelum mulai bekerja di pagi hari kita sarapan pagi bersama sehingga ikatan batin tercipta dengan sendirinya," ujar warga tersebut.
Peran Babinsa
Babinsa yang merupakan ujung tombak komando kewilayahan setiap saat bersentuhan langsung dan berada di tengah-tengah masyarakat menampung segala aspirasi serta keinginan masyarakat di desa binaannya.
Dalam setiap melaksanakan anjangsana, keluhan masyarakat desa di catat. Sebagian besar keluhan masyarakat terkait dengan insfratruktur jalan yang belum memadai, itu semua dihimpun sebagai bahan laporan ke komando atas tentang kondisi geo, demo dan konsos serta sebagai bahan koordinasi dengan aparat desa setempat, untuk menindaklanjuti harapan masyarakat desa.
Kopda Jajuli mengatakan, desa Mekarsari merupakan wilayah yang memiliki potensi pertanian dan perkebunan rakyat yang menjanjikan, salah satunya yaitu buah manggis yang pada bulan januari lalu berhasil menembus pasar luar negeri sebanyak 93,396 ton di ekspor ke negeri tirai Bambu. Namun sayangnya, selama ini para petani setempat kesulitan mengangkut hasil pertanian dan perkebunan mereka, karena akses jalan yang belum memadai, ujarnya.
Ia mengatakan, berbekal dari keluhan masyarakat tersebut, Babinsa menggelar rapat koordinasi dengan kepala desa untuk ditindaklanjuti kepada Danramil diteruskan ke Komando atas dalam hal ini Kodim 0601/Pandeglang. Dari hasil laporan Babinsa dijadikanlah desa mekarsari sebagai target sasaran TMMD ke 104 Kodim 0601/Pandeglang, ujarnya.
Dalam TMMD tersebut kegiatan yang dilaksanakan berupa kegiatan fisik dan non fisik. Untuk kegiatan fisik pembangunan infrastruktur pembukaan jalan sepanjang 3.200 meter dengan 6 meter, 50 meter TPT (Tembok Penahan Tanah) serta Gorong- gorong sebanyak 16 unit, ujarnya.
"Sasaran non fisik berupa penyuluhan dari Instansi terkait seperti penyuluhan KB dari BKKBN, Penyuluhan Pertanian dari Dinas Pertanian, Penyuluhan Hukum dari Polres Pandeglang serta penyuluhan bidang lainnya yang bertujuan untuk dapat menumbuhkan inovasi dan kreativitas masyarakat dalam memberdayakan potensi daerahnya menuju kehidupan sosial masyarakat yang lebih baik," ujarnya.
Babinsa sebagai ujung tombak selalu bersinergi dengan aparatur desa dan sama–sama mempunyai tujuan untuk dapat mensejahterakan masyarakat, dengan slogan "bersama rakyat TNI kuat", ujar Jajuli. (KO)*.
