Network
PANDEGLANG, (KB).- Santri merupakan penerus bangsa yang dapat membangun dan mewujudkan Indonesia menjadi lebih baik. Peran santri tidak akan kalah dengan bangsa lain.
Demikian ditegaskan Komandan TNI Anglatan Laut (Dan Lanal) Banten Letkol Laut (P) Golkariansyah dalam sambutan tertulisanya yang dibacakan Palaksa Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banten Letkol Laut (P) Arif Prasetyo I pada acara pembukaan “Masa Taaruf Santri Madrasah” (Matsama) di Pondok Pesantren Ibad Ar Rachman di Kampung Cimanuk Kecamatan Cimanuk, Pandeglang, Senin (15/7/2019).
Golkariansyah juga menekankan kepada para tenaga pendidik Yayasan Ibad Ar Rahman agar menerapkan ilmu-ilmu kedisiplinan saat membina para santrinya serta tetap mengutamakan factor keamanan. Sebelumnya, dari tanggal 3-8 Juli 2019, Lanal Banten telah melatih ilmu kedisiplinan kepada para tenaga pendidikan tersebut.
Kegiatan yang digelar Yayasan Pondok Pesantren Ibad Ar Rachman ini diikuti sebanyak 350 santri. Mereka terdiri atas 250 santri pria, dan 138 santri wanita.
Dalam acara apel tahuan Matsama Pondok Pesantren Ibad Ar Rahman ini hadir Ketua Dewan Pembina Yayasan Pondok Ibad Ar Rahman Hadisantoso WM, Kaur Minpers Lanal Banten Lettu Laut (K/W) Dwi Sulistyo, Pjs Paspotmar Lanal Banten Lettu Laut (KH) Danius A Sowong dan delapan prajurit Lanal Banten sebagai pendamping kegiatan dan para tenaga pendidik.
Matsama merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan Pondok Pesantren Ibad Ar Rahman. Kegiatan ini ditujukan bagi santri lama dan santri baru.
Bagi santri lama, Matsama ditujukan untuk menyegarkan kembali pengenalan tentang Pondok Pesantren Ibad Ar Rahman setelah melewati masa liburan. Diharapakan, kegiatan tersebut mampu mendorong para santri lama kembali mengingat peraturan dan tata tertib di pondok pesantren.
Bagi santri baru, kegiatan tersebut ditujukan untuk memperkenalkan situasi lingkungan serta peraturan dan tata tertib pondok pesantren. Dengan demikian para santri pun dapat cepat beradaptasi dengan lingkungan pondok pesanren dalam menjalani pendidikan.
Kendati demikian, secara umum, kegiatan Matsama ditujukan untuk menguatkan karakter kepesantrenan yang meliputi kedisiplinan, kemandirian dan ukhuwah Islamiyah serta untuk mendidik dan membangun hubungan kekeluargaan yang erat antar-santri.
