Network
PANDEGLANG, (KB).- Puluhan pendamping dan operator Jamsosratu di wilayah Kabupaten Pandeglang mengikuti pembinaan yang digelar oleh Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten, di Kantor Dinsos Pandeglang, Selasa (15/10/2019).
Kepala Dinsos Banten Nurhana mengatakan, dalam waktu dekat Dinsos Banten akan meluncurkan sebuah aplikasi yang menunjang pekerjaan dalam menjalankan Program Jansosratu di era revoluasi industri 4.0 ini. Sistem tersebut diberi nama "JSiKa" yaitu Jaminan Sosial Keluarga
"Jika aplikasi sudah dijalankan maka tingkat keberhasilan penerima manfaat akan bisa lebih terpantau. Kinerja pendamping juga diukur melalui aplikasi JSiKa," ujar Nurhana.
Pelaksana tugas Sekretaris Dinsos Banten Budi Darma mengatakan, dalam melaksanakan tugas sebagai pendamping dan operator tidak diperkenankan untuk melakukan pungli kepada penerima manfaat.
"Karena para pendamping dan operator dalam menjalankan tugasnya sudah mendapatkan honor dari Dinsos Banten," kata Budi kepada peserta.
Dalam kesempatan itu, Budi juga mendorong kepada pendamping dan operator untuk meningkatkan kapasitasnya seiring dengan perkembangan teknologi.
"Tentunya kami mempersiapkan para pendamping untuk menghadapi revolusi industri 4.0, salah satunya dengan memberikan pembinaan seperti saat ini," ucapnya.
Dinsos Banten dalam waktu dekat akan menggunakan aplikasi JSiKa untuk meningkatkan pelayanan Jamsosratu kepada penerima manfaat, dan memudahkan pendamping dan operator dalam menjalankan tugas.
"Dengan adanya JSiKa, data akan lebih terdata dan transparan, aplikasi ini mampu memantau penerima manfaat dan posisi Jamsosratu akan mendapatkan posisi yang luar biasa di tengah masyarakat dan pemerintahan," ujarnya. (RI)*
