Network
Tim desk atau penjaringan bakal calon bupati Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Pandeglang mengakui, tingkat popularitas petahana yakni Irna Narulita dalam menghadapi Pilkada Kabupaten Pandeglang 2020 masih tinggi.
Tingkat popularitas tersebut didominasi oleh kinerja petahana yang masih menjabat sebagai bupati di tengah masyarakat Pandeglang.
"Iya, kita sudah lakukan survei semua bakal calon bupati mulai dari Irna Narulita (petahana), Thonu Mukhson dan Duriat serta calon lainnya. Hasil sementara hingga akhir Desember 2019, popularitas Irna diangka 40 persen. Sedangkan para kandidat lainnya yang daftar ke PDIP rata-rata diangka 10 persen," kata Ketua Tim penjaringan bakal calon bupati PDIP Pandeglang Deden Hertandi kepada Kabar Banten, Selasa (7/1/2020).
Meski demikian, lanjut Deden, hasil survei versi internal PDIP tersebut masih sementara dan akan terus dilakukan.Sebab, beberapa bulan ke depan semua para bakal calon bupati surveinya bisa naik, bisa juga turun. Semua bergantung dari tim dan jaringan bakal calon bupati untuk meyakinkan figurnya ke publik.
"Iya, selaku Ketua Tim penjaringan PDIP, saya hanya menyampaikan hasil penjaringan kepada 20 orang yang telah mengikuti tahapan seleksi," ujar Deden.
Ia mengatakan, soal keputusan dan penetapan calon yang akan diusung partainya, semua itu sepenuhnya akan diserahkan kepada DPP PDIP.
"Nanti, keputusannya langsung dari DPP PDIP dan itu akan diketahui setelah rapat kerja nasional atau rakernas," tuturnya.
Menurut dia, survei tersebut tidak saja mencatat soal tingkat popularitas, namun juga ada nilai elektabilitasnya.
Sementara itu, Rasman Sudirjo perwakilan dari bakal calon bupati Thoni Mukson mengatakan, semua informasi survei tersebut akan disampaikan langsung ke Thoni Mukhson.
"Saya juga tidak tahu ini hasilnya seperti apa dan akan langsung saya sampaikan kepada Pak Haji Thoni. Tapi sebetulnya nilai seleksi Pak Thoni bagus, karena Thoni secara komunikasi sangat baik," ujarnya. (Iman Fathurohman)*
