Network
PANDEGLANG, (KB).- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang menggandeng 30 organisasi kemasyarakatan (Ormas) dan organisasi kepemudaan (OKP) dalam meningkatkan partisipasi masyarakat pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Pandeglang 2020.
Ketua Divisi Sosialisasi dan Pendidikan pemilih (Sosdiklih) dan Partisipasi Masyarakat (Parmas) KPU Kabupaten Pandeglang, Nunung Nurazizah mengatakan, partisipasi pemilih di Pandeglang masih harus ditingkatkan, karena pada Pilkada sebelumnya partisipasi hanya mencapai 56,72 persen.
”Pada Pilkada tahun ini, KPU menargetkan partisipasi 75-80 persen. Kami bekerja sama dengan 30 Ormas dan OKP," kata Nunung dalam rapat koordinasi (rakoor) dan penandatanganan kerja sama dengan Ormas dan OKP di Hotel Mutiara Carita, Selasa (21/1/2020).
Hadir dalam rakor tersebut para komisioner KPU yakni Samsuri, Ahmad Munawar, Ahmadi dan puluhan Ketua Ormas dan OKP. Mereka yang hadir itu Ketua MUI KH. Hamdi Ma’ani, Ketua Banser Pandeglang Lukman Hakim, Ketua Dewan Pendidikan Dr. Siswara, Ketua Nalar Gunawan, Ketua NU KH. Aman Syairi dan Ketua Muhamadiyah Uci Masruchi.
Sekretaris KPU Dina Kurnia Sari Utami mengatakan, teknis kerja sama sudah ditetapkan KPU untuk memudahkan Ormas OKP melaksanakan kegiatan.
”Kelengkapan dokumen kerja sama sudah kami siapkan untuk memudahkan para pihak. Diharapkan ketentuan kerja sama dipahami agar apa yang menjadi tujuan yaitu peningkatan partisipasi pemilih tercapai,” kata Dina.
Ketua KPU Kabupaten Pandeglang Ahmad Sujai berharap kerja sama ini efektif dan sesuai basis Ormas dan OKP.
”Setiap Ormas dan OKP punya basis dan segmen masing-masing. Dalam pelaksanaannya jangan sampai tumpang tindih dan sebarannya banyak. Anggota atau simpatisan Ormas itulah yang diharapkan menyampaikan kembali materi sosialisasi,” ucapnya. (IF)*
