Network
PANDEGLANG, (KB).- Rumah milik Ogin (40), warga Kampung Ciseureuh RT 001 /RW 004, Desa Tanjungan, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang ludes terbakar, Jumat (13/3/2020) sekitar pukul 09.30 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun, kerugian diperkirakan mencapai Rp 30 juta.
Menurut informasi warga, kebakaran tersebut diduga akibat sumber api berasal dari korsleting listrik. Api yang terus membesar menyelimuti rumah korban dengan cepat menghanguskan seisi rumah. Beruntung saat kejadian pemilik rumah sedang berada di kebun, sehingga tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Salah seorang saksi kejadian, Alex menceritakan, kebakarannya berlangsung sangat cepat. Ia pun melihat kondisi api sudah membakar bagian atap rumah tersebut.
”Saya memang tidak mengetahui awal sumber api dari mana, namun saya sudah melihat api sudah besar di atap rumah korban. Diduga sumber api akibat korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun hanya kerugian sekitar Rp 30 juta," ujar Alex.
Kepala Seksi Pelayanan Teknis Desa Tanjungan, Kecamatan Cikeusik, Darma, membenarkan ada rumah warganya yang terbakar. Namun rumah dalam kondisi kosong, karena pemiliknya sedang ke kebun.
"Saat terjadi kebakaran rumah, Pak Ogin tidak ada di tempat, istri dan anaknya sedang ke pasar," tutur Darma.
Ia sudah melaporkan kejadian tersebut ke pemerintah daerah agar korban bisa mendapatkan bantuan.
"Data korban kebakaran sudah kita sampaikan ke Tagana dan Dinas Sosial serta BPBD Pandeglang. Mudah-mudahan korban dapat bantuan," ucapnya.
Untuk sementara waktu, kata Darma, pemilik rumah harus tinggal di rumah tetangga. Sebab, rumah korban ludes terbakar.
