859 Orang di Kabupaten Pandeglang Terinfeksi TBC

- 6 Mei 2024, 18:00 WIB
Ilustrasi terkait tuberkulosis atau TBC yang harus diwaspadai karena merupakan penyakit menular.
Ilustrasi terkait tuberkulosis atau TBC yang harus diwaspadai karena merupakan penyakit menular. /Tangkapan layar/YouTube IndonesiaBaikID

KABAR BANTEN – Pertriwulan pertama tahun 2024, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pandeglang, mencatat sedikitnya ada 859 orang di Kabupaten Pandeglang terjangkit Tuberkulosis atau TBC.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Pandeglang, Dian Handayani mengatakan, dari 859 penderita TBC, 787 diantaranya merupakan orang dewasa dan 72 diantaranya merupakan anak-anak. Saat ini semuanya masih menjalani pengobatan.

“Kasus TBC yang sedang kita obati untuk orang dewasa 787 orang dari target 5.945 orang atau mencapai 11 persen, selanjutnya untuk anak kita sedang mengobati 72 orang anak dari target 1.147, jadi baru ketemu 6 persen,” kata Dian kepada awak media, Senin 6 Mei 2024.

Dikatakan Dian, berdasarkan data yang dicatat Dinkes Pandeglang, sebanyak 7.203 orang telah menjalani skrining TBC di 36 Puskesmas se-Kabupaten Pandeglang. Angka tersebut baru 26 persen dari target yang telah ditetapkan Kementrian Kesehatan RI sebanyak 32.098 orang.

“Skrining yang dilakukan di setiap Puskesmas sudah mencapai 7.203 orang, adapun target Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang menuntut kita untuk memberikan standar pelayanan kepada mereka yang diduga terkena TBC yaitu sekitar 32.098 orang,” ungkapnya.

Baca Juga: Hati-hati TBC Menular, Yuk Kenali Gejalanya

Sedangkan untuk tahap skrining, pasien bisa datang ke tempat pusat pelayanan kesehatan di Kabupaten Pandeglang dengan gejala batuk maupun gejala lainnya disarankan untuk pemeriksaan dahak.

“Nah dari pemeriksaan atau skrining itu bisa orang tersebut dia positif TBC atau tidak,” jelasnya.

Menurut Dian, bagi masyarakat Kabupaten Pandeglang yang mengalami gejala terinfeksi TBC dapat diobati di Puskesmas setempat dan akan mendapatkan obat tanpa dipungut biaya alias gratis.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah