Defisit APBD Pandeglang Terancam Membengkak

- 10 April 2020, 13:15 WIB

PANDEGLANG, (KB).- Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pandeglang Tahun 2020 bisa terancam mengalami defisit, karena efek domino dari kasus Covid-19.

Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah (BP2D) Kabupaten Pandeglang, Yahya Gunawan Kasbin mengatakan, saat ini setidaknya ada lima sektor pajak yang akan mengalami penurunan akibat masa darurat pencegahan virus corona.

Kelima pajak tersebut yakni pajak perhotelan, restoran dan pajak hiburan. Termasuk juga akan berdampak terhadap penurunan target pajak parkir dan pajak air bawah tanah.

Ia menjelaskan, hasil dari sektor pajak tersebut untuk menambah pendapatan, namun jika target tidak tercapai akan mempengaruhi defisit anggaran.

"Dari 11 sektor pajak, kami menargetkan sebesar Rp 51 miliar. Nah kalau target lima pajak tidak tercapai maka akan berakibat defisitnya APBD Pandeglang," kata Kepala BP2D Pandeglang Yahya Gunawan Kasbin saat dihubungi melalui telepon genggamnya kepada Kabar Banten, Rabu (8/4/2020).

Yahya menjelaskan, sampai dengan triwulan pertama tahun ini progres pendapatan asli daerah atau PAD dari 11 pajak yang dikelola baru mencapai 11,81 persen dari total Rp 51 miliar.

Pendapatan tersebut lebih kecil dibandingkan dengan realisasi pada Maret 2019 lalu atau minus 4 persen dari total target yang harus dicapai yakni Rp 49 miliar.

"Pada triwulan pertama tahun ini realisasi target PAD dari 11 jenis pajak baru mencapai 11,81 persen dari total target sebesar Rp 50 miliar. Jika dibandingkan tahun 2019, realisasi sampai dengan Maret mencapai 16 persen atau Rp 7,54 miliar dari total target Rp 49 miliar," katanya.

Ia mengatakan, penurunan pendapatan daerah dari 5 sektor pajak yang berpotensi mengalami penurunan signifikan pada pelaporan realisasi pada April 2020. Karena dipengaruhi dengan penutupan sejumlah destinasi wisata dan pelarangan berkumpul atau social distancing terjadi pada Maret 2020 lalu.

"Angka itu adalah laporan bulan lalu, nanti akan terlihat signifikan penurunannya pada April ini," ujarnya.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x