Network
PANDEGLANG, (KB).- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Pandeglang mendistribusikan sebanyak 1.000 paket sembako untuk warga terdampak Covid-19 di Kecamatan Cikeusik dan Cibitung. Paket sembako tersebut secara simbolis diserahkan oleh Bupati Pandeglang Hj. Irna Narulita.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Baznas Pandegang H. Aah Wahid Maulany didampingi tiga wakilnya, HM. Acang, Suherman dan Anas Ubaidilah.
Dalam kesempatan itu, Bupati Irna menyampaikan bantuan sembako ini untuk warga tedampak Covid-19. "Mudah-mudahan bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat," ujarnya.
Ketua Baznas Pandeglang, Aah Wahid Maulany mengatakan, pencegahan dan penanganan Covid-19 memang bukan saja tanggungjawab pemerintah, tetapi menjadi tugas bersama, stakeholder, lembaga sosial, keagamaan, termasuk Baznas.
Sebelumnya, Baznas telah membagikan 1.000 masker di Terminal dan jalan umum. Kemudian memberikan sumbangan dana untuk gugus tugas sebesar Rp 15 juta dan hari ini Baznas mendistribusikan 1.000 paket sembako untuk masyarakat terdampak virus corona.
"Ya, bantuan 1.000 paket sembako diserahkan secara simbolis oleh bupati kepada mustahik (penerima). Pengadaan sembako ini sebagian besar bersumber dari zakat profesi dan infaq yang dihimpun dari ASN. Ini bentuk kepedulian Baznas dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19," ujarnya.
Menurut Aah, Baznas akan terus melanjutkan program zakat fitrah. Upayanya sedang berproses dan surat sudah masuk ke sejumlah OPD di Pandeglang. Dalam zakat ini nanti prioritasnya sembako dan sekarang tidak ada kegiatan seremonial di Kantor Baznas, karena semua bantuan langsung didistribusikan ke titik sasaran penerima.
"Zakat fitrah tahun ini diproyeksikan ebesar Rp 500 juta. Dengan target penerima zakat sekitar 5.000 orang dalam bentuk sembako dan uang. Kita berharap mudah-mudahan situasi Covid bisa segera berakhir. Sebagai warga negara kita harus ikuti imbauan pemerintah, kerja di rumah, ibadah di rumah. Selain itu, ikuti social distancing dan physical distancing," ujarnya. (EM)*
