Network
PANDEGLANG, (KB).- Menjelang lebaran Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Kabupaten Pandeglang terus mengawasi harga kebutuhan bahan pokok masyararakat di Pasar Pandeglang. Pengawasan dilakukan agar harga kebutuhan dasar masyarakat tetap terjaga dan tidak terjadi kenaikan harga tidak wajar.
Plt Kepala Disperindag ESDM Kabupaten Pandeglang Ali Fahmi Sumanta menuturkan, pengawasan harga kebutuhan dasar masyarakat harus terus dilaksanakan.
Oleh karena itu, kata Fahmi, pengawasan akan melibatkan pihak UPT pasar untuk mengoptimalkan pengawasan. Dengan pengawasan yang terintegrasi akan mampu mengendalikan harga agar tidak terjadi lonjakan harga yang tidak wajar di luar ketentuan pemerintah.
”Selama ini kita belum menemukan ada lonjakan harga, tetapi antisipasi harus tetap optimal dengan melibatkan UPT pasar. Tetapi tidak menutup kemungkinan monitoring dan pengawasan harga pasar akan terus berlanjut,” kata Kepala Disperindag ESDM Ali Fahmi Sumanta, Selasa (19/5/2020).
Ia mengaku, Disperindag sudah melakukan beberapa kali operasi pasar di sejumlah pasar seperti di Pandeglang dan Labuan. Termasuk operasi terhadap beberapa harga komoditas pangan dan gula.
”Sekarang pengawasan ada di UPT pasar. Kalau untuk operasi pasar sudah dua kali dilaksanakan dan satu kali operasi pasar dari provinsi," ujarnya.
Menurut dia, tahun ini diprediksi tidak ada lonjakan harga pasar yang signifikan. Namun demikian, dirinya tidak bisa memastikan berapa persen kenaikannya. Sebab, biasanya harga bahan pokok akan naik jika permintaan barang banyak.
Selain itu, Disperindag akan berkoordinasi dengan petugas pangan agar bisa memantau secara tepat soal kenaikan harga bahan pokok masyarakat.
”Kalau untuk mengendalikan harga pasar, nanti akan melibatkan tim satuan petugas (satgas) pangan," tuturnya. (Ade Taufik/EM)*
