Network
PANDEGLANG, (KB).- Wakil Bupati Pandeglang sudah menegur pihak Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pandegalang terkait lelang proyek yang terlibat konflik dengan Kamar Dagang dan Industri Paradigma Baru (Kadin PB).
Tanto meminta ULP agar segera mencari solusi dan menyelesaikan masalah tersebut. Namun dibagian lain, Tanto berharap pembangunan puskesmas di lima kecamatan supaya dilaksanakan agar bisa dinikmati masyarakat.
"Saya sudah menegur ULP untuk segera mencari solusi terkait konflik dengan Kadin PB. Saya tidak mau terlibat terlalu dalam dan saya harap segera buat kontrak. Yang terpenting pembangunan harus dilaksanakan demi kebutuhan kesehatan masyarakat. Namun, mekanisme harus dilakukan sesuai aturan dan prosedur," kata Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban kepada Kabar Banten, Kamis (11/6/2020).
Baca Juga : Dugaan Monopoli Lelang Proyek di ULP Pandeglang, Inspektorat Lakukan Ini
Menurut dia, ULP harus tetap menerima masukan dari pihak manapun secara baik dan cepat mengambil penyelesaian.
"Setiap organisasi itu kan berhak mengutarakan pendapat. Kami pun sama setiap OPD tentu ada kesalahan. Kami menerima apapun bentuk masukan yang disampaikan oleh organisasi, yang terpenting itu jika terjadi konflik harus segera diambil solusi," katanya.
Tanto berharap, dari hasil diskusi antara pihak ketiga dan pihak ULP bisa menghasilkan solusi yang baik untuk masyarakat.
"Informasinya kan kemarin itu sudah ada solusi dan sudah ada diskusi antara Kadin PB dengan ULP. Mudah-mudahan dari hasil diskusi tersebut menjadi pembelajaran bagi kita, supaya ke depan jadi lebih baik lagi," ucapnya.
Menurut Tanto, beberapa tahapan proses lelang yang sanggah oleh pihak Kadin sudah diberikan jalan tengah, salah satunya dengan adanya evaluasi yang diperpanjang dan diulang.
"Kemarin itu kan sudah duduk bareng dan tata aturan setiap pemerintah kan ada undang-undang. Kemarin sudah kita batalkan dan ada evaluasi ulang. Sekarang yang penting bagaimana caranya proyek ini cepat berjalan," tuturnya.
