Target Pendapatan Belum Tercapai, Dua OPD Ini Pasrah

- 20 Juni 2020, 10:15 WIB

PANDEGLANG, (KB).- Dua organisasi perangkat daerah (OPD) bidang pelayanan di Kabupaten Pandeglang ‎merasa pasrah soal pendapatan asli daerah (PAD) Pandeglang tahun 2020 yang diprediksi tidak akan tercapai target. 

Sulitnya meningkatkan target pendapatan tersebut karena ‎masa pandemi Covid-19. ‎Kedua OPD tersebut yakni Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Dinas Perindustrian Perdagangan (Diperindag) Pandeglang.

Kepala DPMPTSP Kabupaten Pandeglang Ida Novaida mengatakan, pihaknya tetap berusaha mengejar target PAD meski pendapatan saat ini baru mencapai 35 persen atau Rp 500 juta dari target yang ditetapkan Rp 1,5 miliar.

‎"Untuk PAD saya mohon maaf baru mencapai 35 persen dan sampai sekarang baru sekitar 200 perizinan yang telah kami keluarkan," kata Ida, Jumat (19/6/2020).

Melihat raihan pendapatan tahun berjalan ini, Ida merasa pesimis untuk bisa mengejar target, karena terhambat situas Covid-19.

"Sepertinya kesulitan, namun kami selalu berupaya karena saat ini seharusnya sudah mencapai 50 persen," ujarnya.

Menurut Ida, sulitnya mengejar pendapatan tersebut dinasnya akan mengajukan permohonan penurunan target untuk tahun ini. ‎

"Kami sudah mengajukan permohonan untuk pengurangan target pendapatan itu kepada tim anggaran pemerintah daerah. Sebelumnya kami sudah melakukan upaya keras, tetapi masih sulit juga," katanya.

Hal hampir senada dikatakan Kepala UPT Pasar Disperindag Kabupaten Pandeglang, Abdul Haris. Pihakya merasa masih kesulitan untuk mencapai target pendapatan asli daerah dari sektor dari pasar, karena  masih dalam situasi pandemi Covid-19.

"Untuk capaian pendapatan sangat kesulitan, karena ini masih masa pandemi  Covid-19. Target PAD yang ditetapkan sebesar Rp 2,5 miliar, tapi baru tercapai puluhan persen saja dan kami sudah sangat  kesulitan," katanya. (Ade Taufik)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah