Dua Desa Wisata di Banten yang Memesona, Wajib Anda Kunjungi Bersama Keluarga Tercinta

18 November 2021, 14:18 WIB
Kepala Desa Cikolelet terpilih Ojat Darojat saat mendampingi Menparekraf Sandiaga Uno dalam kunjungan di Desa Wisata Cikolelet Kecamatan Cinangka Kabupaten Serang. /Dokumentasi Kabar Banten/

KABAR BANTEN – Banten merupakan wilayah yang memiliki banyak destinasi wisata. Termasuk juga memiliki pesona desa wisata. Paling tidak, ada dua Desa Wisata di Banten yang memesona yang bisa Anda kunjungi bersama keluarga tercinta dan teman.

Dua Desa Wisata di Banten ini pada Oktober 2021 dikunjungi Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Dua Desa Wisata di Banten tersesebut yakni Desa Cikolelet Kecamatan Cinangka Kabupaten Serang dan Sukarame Kabupaten Pandgelang.

Baca Juga: Warga Desa Cikolelet Dilatih Penataan ”Homestay”

Desa Wisata Cikolelet merupakan desa yang ada kawasan wisata Pantai Anyer-Cinangka tepatnya di Kecamatan Cinangka Kabupaten Serang.

Sebagai desa wisata, Desa Cikolelet keberadaannya menjadi penunjang wisata Pantai Anyer-Cinangka.

Desa wisata Cikolelet memiliki jarak sekitar 141 kilometer dari Jakarta atau sekitar 45 kilometer dari pusat Kota Serang dan bisa menggunakan kendaraan roda empat maupun dua untuk sampai di lokasi.

Baca Juga: Profil Desa Cikolelet, Desa Wisata di Kabupaten Serang, Penunjang Pariwisata Anyer - Cinangka

Desa wisata Cikolelet memiliki anugerah berupa kontur alam yang indah, serta kekayaan seni budaya dan ekonomi kreatif. Keindahan tersebut membuat siapa saja yang datang akan merasa dimanjakan oleh pesonanya.

Sebagai desa wisata, Cikolelet memang memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan.

Diantaranya pertama tradisi budaya. Dimana di Cikolelet terdapat banyak tradisi budaya, seperti pawai budaya, Ngagurah Dano, tradisi prahprahan, ngayun atau marhaban, bertutur atau mamaca, nukuh dan ngiring panganten serta moro atau berburu binatang hama tanaman.

Baca Juga: Kembali Menjabat di Pilkades Kabupaten Serang, Ojat Darojat Targetkan Bawa Desa Wisata Cikolelet Jadi Mandiri

Kedua kesenian tradisional. Dimana terdapat banyak kesenian yang dimiliki Desa Cikolelet. Diantaranya Seni Calung, Kendang Pencak Silat, Seni Rudat, Rampak Qasidah, Qasidah dan Marawis.

Ketiga obyek wisata alam dan buatan. Terdapat banyak objek wisata alam dan buatan di Cikolelet. Diantaranya Kampung Ekraf atau Kampung Kopi, Puncak Cibaja, Puncak Pilar, Air Terjun Curug Lawang, Air Terjun Curug Kembar, Jembatan Pelangi Ciraab dan jalur atau track sepeda gunung dan motor trail.

Keempat, Ekraf dan kuliner. Diantaranya terdapat produksi susu kambing etawa, budidaya telur puyuh, budidaya jamur tiram, pembuatan emping melinjo, produksi kopi lokal atau robusta karuhun.

Baca Juga: BUMDes di Desa Kramatlaban Kabupaten Serang akan Kembangkan Wisata Sawah Hingga Corokan Belut

Penyulingan minyak sereh, pengrajin relief taman dan pot, makanan ceplis, dendeng ikan lele dan limbat, hingga makanan olahan dari jamur tiram.

Sedangkan Desa Sukarame memiliki potensi kriya. Yakni kerajinan pahatan berbentuk badak, kerajinan dari bahan kerang, serta kerajinan dari olahan bambu khas Kabupaten Pandeglang.

Tak hanya di produk ekonomi kreatif, desa wisata ini juga memiliki daya tarik keindahan wisata alam. Salah satunya adalah wisata edukasi konservasi alam bawah laut. Di sini wisatawan dapat menikmati keindahan bawah laut sambil melakukan transplantasi terumbu karang.

Baca Juga: ADWI 2021, Menparekraf Sandiaga Uno Tetapkan Desa Sukarame Kabupaten Pandeglang Desa Wisata Terbaik

Menparekraf Sandiaga Uno saat kunjungan ke Desa Sukarame 2 Oktober 2021, melihat langsung potensi yang dimiliki Desa Wisata Sukarame dalam menarik minat kunjungan wisatawan. Salah satunya adalah keberadaan batik khas Pandeglang yang didorong untuk terus dikembangkan.

Batik Pandeglang memiliki ciri khas yang unik. Bahkan terdapat 14 motif batik di setiap kecamatan di Pandeglang. Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dari motif-motif tersebut bahkan sudah terdaftar sejak Mei 2018 silam.

"Meski begitu, belum banyak yang tahu filosofi di balik motif itu. Oleh karenanya, kita harus dorong Batik Pandeglang ini agar bisa menembus skala nasional hingga internasional," ujar Menparekraf Sandiaga dikutip Kabar Banten dari laman Kemenparekraf.go.id. ***.

Editor: Maksuni Husen

Tags

Terkini

Terpopuler