11 Makanan Khas yang Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Provinsi Banten Mulai dari Sate Bandeng hingga Rabeg

26 Juli 2022, 06:50 WIB
Salah satu makanan khas Banten yakni, Sate Bandeng /Instagram @danaanwari/Tangkapan Layar

KABAR BANTEN - Bagi Anda yang mengagendakan untuk berkunjung ke Provinsi paling barat di Pulau Jawa yakni Provinsi Banten. Jangan lupa untuk mencicipi makanan khas yang ada disana.

Banyak sekali sajian kuliner yang bisa Anda cicipi mulai dari Sate Bandeng hingga Rabeg yang lezat untuk dicicipi.

Dilansir Kabar-Banten.com dari berbagai sumber, salah satu makanan khas Banten ini ada yang menjadi makanan kesukaan para sultan hingga makanan penambah vitalitas pria.

Langsung saja simak 11 makanan khas Banten yang wajib Anda coba saat berkunjung ke Provinsi paling barat di Pulau Jawa.

Baca Juga: Kuliner Malam di Kota Serang, Kue, Sate, Bubur Kacang hingga Martabak Tersedia, Ini Lokasinya 

1. Angeun Lada

Angeun Lada merupakan salah satu makanan yang wajib Anda cicipi ketika berkunjung ke Banten.

Dalam bahasa Sunda, Angeun Lada memiliki arti sayur pedas, dengan kuah pedas berwarna merah dan potongan daging di dalamnya.

Sajian Angeun Lada ini biasanya menggunakan daging kambing, kerbau ada juga yang menggunakan ayam dalam hidangannya.

Sajian pedas ini menjadi primadona tersendiri bagi penikmat kuliner di Banten khususnya Pandeglang karena rasanya yang pedas.

Selain pedas, Angeun Lada memiliki aroma harum yang begitu khas yang berasal dari daun tanaman bernama walang.

Konon, Angeun Lada memiliki khasiat untuk pria karena bisa meningkatkan vitalitas para pria.

Baca Juga: Tempat Barang Bekas, Jamu Tradisional, Kuliner hingga Tukang Servis Elektronik di Pasar Lama Kota Serang

2. Otak-otak

Otak-otak salah satu makanan yang populer di setiap daerah. Olahan makanan ini di setiap daerah juga berbeda termasuk di Banten.

Di Banten Otak-otak dibuat dengan bahan dasar ikan payus atau bisa juga dengan ikan tenggiri. Otak-otak mudah di temui di daerah pesisir pantai seperti di Labuan.

Kudapan berbahan dasar ikan payus atau ikan tenggiri ini dibungkus daun pisang dan memiliki tekstur yang lembut.

Cara menikmatinya Otak-otak dengan dicocol pada sambel kacang yang sudah diberi perasan jeruk limau.

Karena kelezatanya Otak-otak tidak hanya ditemui di Labuan saja, kudapan ini sudah banyak ditemui di beberapa daerah di luar Banten.

Baca Juga: Wisata Pantai Gope Kota Serang, Surganya Kuliner Ikan Laut

3. Rabeg

Makanan khas Banten satu ini biasanya banyak ditemui saat pesta pernikahan, khitanan hingga akikah. Dahulu Rabeg salah satu sajian spesial untuk Sultan ataupun bangsawan yang ada di Banten.

Kini Rabeg bisa dinikmati dengan mudah oleh masyarakat luar. Rabeg dibuat menggunakan bahan baku utama yakni jeroan kambing.

Rabeg juga sudah bisa ditemui di rumah-rumah makan yang ada di Serang hingga Cilegon bahkan bisa ditemui di luar Banten.

Baca Juga: 7 Wisata Kuliner Sate Kambing Paling Enak di Surabaya

4. Sate Bandeng

Karena banyaknya pasokan ikan bandeng dari tambak di kawasan Serang wilayah utara, ikan bandeng dipilih menjadi kudapan unik dan khas bernama Sate Bandeng.

Sate Bandeng dibuat dari ikan bandeng yang telah dihilangkan durinya, lalu dagingnya dihaluskan kemudian diberi bumbu, dan dimasukkan kembali ke dalam kulit ikan bandeng tadi.

Setelah itu Sate Bandeng, ditusuk atau dijepit tangkai bambu, kemudian dibakar di atas bara api.

Sate Bandeng menjadi salah satu makanan khas yang wajib dicoba saat berkunjung ke Banten.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Tempat Nongkrong dan Wisata Kuliner di Tangerang yang Instagramable Banget!

5. Pecak Bandeng

Satu lagi olahan dari ikan bandeng yakni Pecak Bandeng, makanan khas Banten yang memiliki rasa yang segar.

Pecak Bandeng mungkin menjadi salah satu makanan yang banyak digemari para pecinta pedas. Ikan bandeng yang diolah dengan bumbu pedas asam ini dijamin bikin nagih.

Baca Juga: Resep Kue Cucur, Kuliner Asli Nusantara yang Menjadi Perlambang Cinta

6. Ketan Bintul

Ketan Bintul salah satu sajian yang biasanya banyak ditemukan saat bulan puasa atau bulan Ramadhan.

Masyarakat Banten biasa menjadikan kudapan Ketan Bintul ini sebagai sajian spesial saat berbuka.

Makanam berbahan dasar beras ketan ini dahulu menjadi salah satu makanan kesukaan Sultan Maulana Hasanuddin.

Ketan Bintul dibuat dengan cara dikukus, kemudian beras ketan yang telah dikukus ditumbuk dicampur dengan parutan kelapa dan sedikit garam.

Setelah ditumbuk ketan diiris kecil-kecil dan diberi taburan serundeng (parutan kelapa yang digoreng dan diberi bumbu).

7. Leumeng

Leumeng merupakan makanan khas dari Banten bagian Selatan yang terbuat dari beras ketan. Keunikan makanan ini terdapat pada cara pembuatannya.

Pembuatan Leumeng bisa dibilang susah-susah gampang karena harus menyiapkan batang bambu sebagai wadahnya.

Beras ketan yang sudah dicuci bersih kemudian dimasukan pada bilah bambu yang sebelumnya sudah diberi alas berupa daun pisang.

Kemudian beras diisi air santan dan Leumueng langsung dibakar dengan posisi berdiri di atas perapian.

8. Sate Bebek

Sate Bebek satu lagi makanan khas Banten yang bisa Anda coba. Berbahan dasar daging bebek yang diiris kecil-kecil lalu ditusuk, diberi bumbu kemudian dibakar.

Sate bebek biasanya dihidangkan bersama dengan saus tomat yang dicampur dengan cabai merah, bawang merah dan kecap.

Anda bisa menemui kudapan sate bebek ini saat berkunjung ke Serang atau Cilegon.

9. Sambel Buroq

Terdengar cukup aneh mungkin bagi sebagian orang, kudapan bernama Sambel Buroq ini merupakan makanan khas Serang.

Berbahan dasar kulit melinjo berwarna merah. Kulit melinjo ditumis hingga layu kemudian diberi campuran cabai, bawang merah, bawang putih, daun salam dan kemiri sehingga makanan satu ini begitu khas.

Sambal Buroq biasanya dihidangkan saat syukuran hingga hari-hari besar seperti hajatan.

Sambel Buroq ini bisa dibilang salah satu makanan yang gampang-gampang susah ditemui karena Sambel Buroq tersedia jika ketersediaan melinjo sedang melimpah atau saat musim panen melinjo tiba.

10. Baso Malingping

Bakso Malingping merupakan salah satu makanan khas Banten, yang berasal Kabupaten Lebak.

Bakso Malingping hampir mirip dengan bakso ikan pada umumnya, namun yang membedakan terletak pada proses pembuatan dan bahannya.

Proses pembuatan Bakso Malingping sedikit berbeda dari bakso pada umumnya. Selain berbahan dasar ikan tongkol atau ikan tenggiri, Bakso Malingping juga proses pembuatanya menggunakan daging ikan yang ditumbuk tidak digiling.

Selain itu takaran yang digunakan dalam proses pembuatanya harus setara. Artinya jika ikan yang diolah seberat 2 kg maka campuran tepung yang digunakan harus seberat 2 kg juga.

Sekarang jika ingin menikmati Bakso Malingping tidak perlu jauh-jauh ke Kabupaten Lebak, sebab kini sudah banyak penjual yang menjual Bakso Malingping di beberapa wilayah di Banten.

11. Nasi Jagal

Meski namanya terdengar sadis, Nasi Jagal merupakan salah satu kuliner yang cukup melegenda di Banten.

Penamaan Nasi Jagal pun cukup unik lantaran makanan ini dijajakan di daerah sekitar Rumah Potong Hewan (RPH) milik Pemerintah Kota Tangerang, yang berada di Jalan Bayur Periuk, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang.

Kata "jagal" sendiri didapat dari istilah penjagalan atau proses pemotongan hewan ternak yang dilakukan di Rumah Potong Hewan.

Nasi Jagal terdiri dari sepiring nasi putih yang dilengkapi potongan daging sapi berkuah kental kecap, dipadu dengan bumbu-bumbu khas yang membuat Nasi Jagal semakin nikmat saat disantap.

Saat berkunjung ke provinsi Banten jangan lupa untuk mencicipi makanan khas yang ada di Provinsi Banten.***

Editor: Maksuni Husen

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler