Turun ke Zona Kuning Covid-19, Wisata Banten Siap Buka Lagi?

11 Juli 2020, 08:34 WIB
Covid-19-ilustrasi-1-696x469-5 /

SERANG, (KB).- Pemprov Banten mempertimbangkan untuk membuka kembali objek wisata yang ada di Banten. Pertimbangan tersebut menyusul bebasnya Banten dari zona merah Covid-19. Keputusan akan diambil saat rapat evaluasi penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Tangerang Raya, Ahad (12/7/2020).

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Tabranimengatakan, delapan kabupaten/kota di Banten kini telah masuk dalam zona kuning. Dengan demikian risiko penularan Covid-19 di Banten masuk kategori rendah. 

“Dalam evaluasi PSBB pada 12 Juli, mudah-mudahan wilayah Tangerang ini sudah bisa stabil seperti informasi yang kami dapat," kata Tabrani, dalam rapatkoordinasi persiapan reaktivasi pariwisata di Provinsi Banten secaravirtual melalui aplikasi Zoom Meeting,  Jumat (9/7/2020).

Baca Juga : Risiko Covid-19 Rendah, Banten Turun ke Zona Kuning

Pihaknya telah mengumpulkan bahan pertimbangan untuk Gubernur Banten mengambil kebijakan. Bahan diambil dari dinas kabupaten/kota se-Provinsi Banten.

"Kira-kira ketika semua sudah memasuki zona kuning, kira-kira objek wisata ini harus bagaimana. Apakah akan dibuka secara keseluruhan dengan menerapkanprotokol kesehatan yang ketat atau secara bertahap pada bagian-bagiantertentu,” katanya.

Pihaknya akan semaksimal mungkin mengantisipasi adanya penularan Covid-19 yang lebih luas. Jika wisata dibuka maka perlu dipastikan pengelolanya menerapkan protokoler kesehatan.

“Saya pikir mindset ini secara perlahan juga harus kita geser. Objek wisata adalah tempat yang sehat dan menyenangkan. Kata sehat harusdidahulukan karena kalau tidak sehat pulang wisata dia sakit kan jadirepot,” katanya.

Ia tak menampik belum seluruh pengelola wisata di Banten yang menerapkan protokoler kesehatan. Bahkan, ada pengelola yang membandel tetap membuka wisatanya. Padahal pemda sudah mengimbau untuk tak ada kegiatan. Keadaan serupa juga terjadi untuk restoran di Banten.

“Tiga protokol itu kan ada tempat cuci tangan, pengukur suhu tubuh," tuturnya. 

Secara hukum seluruh kabuapten/kota hingga kemarin belum mencabut imbauan untuk menutup objek wisata.

"Tetapi faktanya ada objek wisata yang sudah buka. Kita berharap initidak menjadi klaster baru terhadap penyebaran Covid-19,” tuturnya.

Baca Juga : Pengelola Wisata Diminta Terapkan Protokol Kesehatan

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Banten Ahmad Sari Alam meyakini, objek wisata Banten akan jadi favorit wisatawan lantaran lokasinya dekat dengan Jakarta. 

“Bagaimana kita meyakinkan tamu untuk ke hotel dan restoran, kita yakin pantai di Banten adalah pantai bersih dan dekat Jakarta," katanya. 

Jika dibuka kembali maka banyak orang yang akan berwisata, setelah lama berdiam diri di rumah selama Covid-19. 

"Banyak orang yang akan berwisata setelah lama ada di rumah. Untuk itu maka kita bersama-sama menjaga keamanan, ketertiban dan protokol kesehatan dijalankan,” katanya. (SN)*

Editor: Kabar Banten

Tags

Terkini

Terpopuler