KABAR BANTEN - Bagi kalian yang sedang mencari tempat wisata berkonsep pulau pribadi atau private island, berikut ini ada 7 daftarnya yang bisa menjadi referensi.
Tentunya 7 daftar tempat wisata berkonsep pulau pribadi atau private island ini masih berada di Indonesia, jadi tidak perlu jauh-jauh berlibur ke luar negeri jika di dalam negeri saja sudah bisa menikmati ketenangan pulau pribadi atau private island.
Bahkan, tempat wisata berkonsep pulau pribadi atau private island ini ada yang berlokasi tidak jauh dari Jakarta, sehingga cocok bagi kalian yang sedang mencari lokasi untuk bulan madu.
Baca Juga: 10 Tempat Wisata di Lampung yang Populer dan Hits dengan Pemandangan Menakjubkan
Berikut ini 7 daftar lokasi wisata bagaikan private island atau pulau pribadi di Indonesia, yang cocok untuk bulan madu atau sekedar menikmati liburan dengan ketenangan.
1. Pulau Macan - Kepulauan Seribu, Jakarta
Bagi yang ingin bulan madu dengan menikmati liburan di pulau pribadi atau private island tapi ingin dekat dengan Jakarta, maka Pulau Macan pilihannya. Pulau Macan terletak di Kepulauan Seribu, Jakarta dan dikelilingi oleh hamparan pasir putih yang lembut.
Pulau Macan terletak sekitar 75 km dari Jakarta dan bisa dicapai dengan menggunakan kapal dari Pelabuhan Marina Ancol. Perjalanan dari Marina Ancol ke Pulau Macan memakan waktu sekitar 1,5 jam dengan kapal. Kapal ke Pulau Macan biasanya hanya beroperasi pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional.
Pulau ini terkenal dengan suasana pantainya yang indah, air lautnya yang jernih, dan tempat penginapan yang unik dan ramah lingkungan. Pulau ini menawarkan pengalaman menginap di bungalow-bungalow yang menghadap langsung ke pantai dengan pemandangan laut yang spektakuler.
Keunikan Pulau Macan terletak pada bangunan-bangunan yang dibangun dengan konsep ramah lingkungan, seperti penggunaan material kayu daur ulang, lampu-lampu hemat energi, dan penggunaan kamar mandi kering. Selain itu, Pulau Macan juga memiliki kebun organik yang menyediakan sayur-sayuran segar untuk tamu yang menginap.
Di Pulau Macan, terdapat beberapa penginapan yang bisa dipilih oleh pengunjung, seperti villa-villa yang terletak di atas air, tenda-tenda yang berada di tepi pantai, dan sebuah pondok kecil yang bisa digunakan untuk penginapan singkat.
Semua penginapan di Pulau Macan dirancang dengan konsep ramah lingkungan dan menawarkan pemandangan laut yang indah.
Dikutip dari YouTube Pinangbalirik, Pulau Macan juga menawarkan berbagai aktivitas menarik, seperti snorkeling, menyelam, berenang, berjemur di pantai, atau hanya bersantai menikmati pemandangan laut yang indah.
Selain itu, pengunjung juga bisa berkeliling pulau dengan perahu atau bersepeda untuk menjelajahi keindahan alam Pulau Macan.
2. Pulau Joyo - Kepulauan Riau
Pulau Joyo merupakan salah satu pulau yang terletak di Kepulauan Riau, Indonesia. Pulau ini terkenal dengan keindahan pantainya yang memukau dan fasilitas mewah yang disediakan untuk para tamu yang menginap di pulau ini.
Pulau Joyo memiliki luas sekitar 16 hektar dan terletak di antara Pulau Bintan dan Pulau Batam. Pulau ini dapat dicapai dengan menggunakan kapal laut dari Pelabuhan Tanjungpinang, Batam atau Singapore. Perjalanan dari Pelabuhan Tanjungpinang memakan waktu sekitar 2 jam, sementara dari Batam memakan waktu sekitar 45 menit.
Pulau Joyo dikelilingi oleh pantai pasir putih yang indah dengan air laut yang jernih dan biru. Pulau ini juga terdapat berbagai jenis terumbu karang yang indah dan dihuni oleh beragam spesies ikan laut. Para tamu yang menginap di pulau ini dapat melakukan berbagai aktivitas seperti snorkeling, diving, fishing, dan juga berjalan-jalan santai di sepanjang pantai.
Pulau Joyo menawarkan penginapan mewah dan eksklusif bagi para tamunya. Terdapat 9 buah villa yang terletak di tepi pantai dengan pemandangan yang indah dan fasilitas yang lengkap. Setiap villa dilengkapi dengan AC, kipas angin, kamar mandi dalam, dan teras pribadi yang menghadap ke pantai. Selain itu, terdapat juga sebuah restoran yang menyajikan masakan lokal dan internasional.
Baca Juga: Ade Rai Bongkar Rahasia Miliki Tulang Kuat dan Tetap Terlihat Muda Meski Sudah Berusia 52 Tahun
Di sini, pengunjung dapat menikmati penginapan di vila-vila yang eksklusif dan terpencil dengan fasilitas snorkeling, diving, dan olahraga air lainnya.
Dikutip dari channel YouTube SRC Production, selain keindahan alamnya, Pulau Joyo juga menawarkan pengalaman yang berbeda dengan suasana yang tenang dan jauh dari keramaian. Pulau ini cocok bagi mereka yang mencari ketenangan dan ingin menikmati keindahan alam yang masih alami di Kepulauan Riau.
Namun, sebaiknya sebelum berkunjung ke Pulau Joyo, pastikan untuk memperhatikan protokol kesehatan dan peraturan yang berlaku untuk meminimalisir penyebaran Covid-19. Selain itu, pastikan juga untuk menjaga kebersihan dan kelestarian alam di pulau ini dengan tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga terumbu karang dan lingkungan sekitar.
3. Pulau Bawah - Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau
Pulau Bawah merupakan salah satu pulau di Kepulauan Anambas yang terletak di sebelah timur Pulau Siantan, Kepulauan Riau, Indonesia. Pulau ini terkenal dengan keindahan alam bawah lautnya yang masih alami dan belum terlalu banyak dikunjungi wisatawan.
Pulau Bawah memiliki luas sekitar 1.000 hektar dan mayoritas terdiri dari hutan tropis. Pulau ini dikelilingi oleh air laut yang jernih dan beragam keanekaragaman hayati bawah laut. Terumbu karang di Pulau Bawah masih dalam keadaan baik dan menjadi tempat hidup bagi berbagai jenis ikan, kura-kura, dan hewan laut lainnya.
Para pengunjung yang berkunjung ke Pulau Bawah dapat melakukan berbagai aktivitas seperti snorkeling, diving, dan juga berjalan-jalan di sekitar pulau. Terdapat beberapa spot snorkeling yang menawarkan pemandangan terumbu karang yang indah dan hewan laut yang beraneka ragam. Selain itu, pengunjung juga dapat mengunjungi Air Terjun Bawah yang terletak di dalam hutan dan masih alami.
Pulau Bawah menawarkan penginapan yang sederhana dan cocok bagi mereka yang ingin merasakan suasana alami di pulau ini. Terdapat beberapa homestay yang terletak di tepi pantai dan dikelola oleh penduduk setempat. Selain itu, para pengunjung juga dapat membawa tenda sendiri dan berkemah di tepi pantai.
Namun, karena Pulau Bawah masih belum terlalu banyak dikunjungi wisatawan, infrastruktur di pulau ini masih terbatas dan akses ke pulau ini masih sulit. Para pengunjung harus menempuh perjalanan menggunakan kapal laut selama beberapa jam dari Pulau Batam atau Tanjungpinang untuk mencapai Pulau Bawah.
Sebelum berkunjung ke Pulau Bawah, pastikan untuk memperhatikan peraturan dan protokol kesehatan yang berlaku untuk meminimalisir penyebaran Covid-19. Selain itu, pastikan juga untuk menjaga kebersihan dan kelestarian alam di Pulau Bawah dengan tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga terumbu karang dan lingkungan sekitar.
Pulau Bawah juga menjadi bagian dari proyek pengembangan pariwisata yang sedang dijalankan oleh pemerintah Indonesia. Pulau ini direncanakan akan menjadi destinasi wisata unggulan di Kepulauan Anambas dan akan dikembangkan dengan cara yang berkelanjutan, sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat setempat.
Namun, perlu diperhatikan bahwa karena Pulau Bawah masih alami dan belum terlalu banyak dikunjungi wisatawan, fasilitas yang tersedia di pulau ini masih terbatas. Para pengunjung disarankan untuk membawa perlengkapan yang cukup dan mempersiapkan diri dengan baik sebelum berkunjung ke pulau ini.
Selain itu, juga disarankan untuk memperhatikan peraturan dan etika yang berlaku di pulau ini, seperti tidak merusak alam, tidak membuang sampah sembarangan, dan menjaga kebersihan pulau. Dengan begitu, Pulau Bawah dapat terus dilestarikan dan dinikmati oleh generasi selanjutnya.
Baca Juga: Pria Indonesia Urutan ke-115 Rata-rata Tinggi Badan Dunia, Belanda Paling Jangkung
4. Pulau Kelor - Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur
Pulau Kelor adalah salah satu pulau kecil yang terletak di dekat kota Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Pulau ini terkenal dengan keindahan alam bawah lautnya yang masih alami dan menjadi salah satu destinasi wisata populer di Labuan Bajo.
Pulau Kelor memiliki luas sekitar 5000 meter persegi dan dikelilingi oleh air laut yang jernih dan tenang. Terumbu karang yang indah dan beragam keanekaragaman hayati bawah laut membuat Pulau Kelor menjadi tempat yang ideal untuk melakukan aktivitas snorkeling atau diving. Selain itu, Pulau Kelor juga menawarkan pemandangan pantai yang indah dengan pasir putih yang halus dan air laut yang tenang.
Para pengunjung yang berkunjung ke Pulau Kelor dapat menikmati keindahan alamnya dengan berbagai cara, seperti berenang, berjemur di pantai, atau melakukan aktivitas air seperti snorkeling dan diving. Terdapat beberapa spot snorkeling yang menawarkan pemandangan terumbu karang yang indah dan hewan laut yang beraneka ragam. Para pengunjung juga dapat menjelajahi keindahan alam di sekitar pulau dengan menyewa perahu atau kayak.
Pulau Kelor menawarkan penginapan yang sederhana dan cocok bagi mereka yang ingin merasakan suasana alami di pulau ini. Terdapat beberapa homestay dan penginapan yang terletak di tepi pantai dan dikelola oleh penduduk setempat. Selain itu, para pengunjung juga dapat membawa tenda sendiri dan berkemah di tepi pantai.
Namun, karena Pulau Kelor cukup populer di kalangan wisatawan, terkadang pulau ini menjadi cukup ramai dan terdapat antrian untuk masuk ke dalam air. Selain itu, para pengunjung juga harus memperhatikan peraturan dan etika yang berlaku di Pulau Kelor, seperti tidak merusak alam, tidak membuang sampah sembarangan, dan menjaga kebersihan pulau.
5. Pulau Pef - Raja Ampat, Papua Barat
Pulau Pef terletak di Raja Ampat, Papua Barat dan menawarkan keindahan laut yang spektakuler dan pantai yang indah dengan pasir putih yang lembut. Di sini, pengunjung dapat menikmati pengalaman menginap di cottage-cottage yang dihiasi dengan dekorasi alami dan khas Indonesia.
Pulau Pef adalah salah satu pulau terbesar di Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat, Indonesia. Pulau ini terkenal dengan keindahan alam bawah lautnya yang luar biasa dan menjadi salah satu destinasi wisata diving terbaik di dunia.
Pulau Pef memiliki pantai yang indah dengan pasir putih yang halus dan air laut yang jernih dan biru. Terdapat juga hutan bakau dan hutan tropis yang masih alami di pulau ini. Namun, yang membuat Pulau Pef menjadi tujuan wisata utama adalah keindahan alam bawah lautnya yang menakjubkan.
Terumbu karang yang indah dengan berbagai jenis ikan dan hewan laut, seperti hiu paus, pari manta, dan penyu hijau, membuat Pulau Pef menjadi tempat yang sangat dihargai oleh para penyelam dan pecinta alam.
Para pengunjung yang berkunjung ke Pulau Pef dapat melakukan berbagai aktivitas seperti diving, snorkeling, berenang, berjemur di pantai, atau hanya menikmati keindahan alam sekitar pulau. Terdapat banyak operator wisata di sekitar pulau yang menawarkan layanan penyewaan peralatan diving atau snorkeling serta menyediakan guide yang berpengalaman untuk menyelam bersama di lokasi yang terbaik.
Selain itu, pulau ini juga menawarkan penginapan yang beragam, mulai dari homestay hingga resort mewah. Para pengunjung dapat memilih akomodasi yang sesuai dengan anggaran dan kebutuhan mereka.
Namun, perlu diperhatikan bahwa Pulau Pef termasuk dalam kawasan konservasi laut Raja Ampat, sehingga para pengunjung harus mematuhi aturan dan etika yang berlaku, seperti tidak merusak terumbu karang, tidak membuang sampah sembarangan, dan menjaga kebersihan pulau.
6. Pulau Merah - Banyuwangi, Jawa Timur
Pulau Merah adalah sebuah pulau kecil yang terletak di selatan Banyuwangi, Jawa Timur, Indonesia. Pulau ini terkenal dengan keindahan pantainya yang eksotis, air lautnya yang biru dan jernih, serta karang-karang yang indah. Pulau Merah sering disebut sebagai surga tersembunyi di ujung timur Jawa.
Pantai di Pulau Merah memiliki pasir putih yang lembut dan air laut yang jernih. Terdapat juga bebatuan karang yang tersebar di sekitar pantai. Karang-karang ini menjadi rumah bagi berbagai jenis ikan dan biota laut lainnya, sehingga Pulau Merah juga menjadi tempat yang ideal untuk melakukan snorkeling atau diving.
Selain pantainya yang indah, di Pulau Merah juga terdapat hutan mangrove yang masih asri dan alami. Hutan mangrove ini merupakan ekosistem yang penting karena berfungsi sebagai penahan abrasi dan menjadi habitat bagi berbagai jenis hewan, seperti burung dan kepiting.
Pulau Merah menjadi tempat yang ideal untuk melepas penat dan menikmati keindahan alam yang menakjubkan. Para pengunjung dapat melakukan berbagai aktivitas seperti berjemur, berenang, bermain air, atau berjalan-jalan di sekitar pantai. Terdapat juga beberapa fasilitas yang disediakan di pulau ini, seperti kios makanan dan tempat penyewaan alat-alat olahraga air.
Namun, sebagai destinasi wisata yang ramai, para pengunjung diharapkan untuk memperhatikan kebersihan dan menjaga lingkungan di Pulau Merah. Para pengunjung juga harus mematuhi aturan dan etika yang berlaku, seperti tidak merusak lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan, dan tidak mengganggu kehidupan biota laut.
Untuk mencapai Pulau Merah, para pengunjung dapat menggunakan transportasi darat dari Kota Banyuwangi menuju desa Sumberagung. Dari sana, para pengunjung dapat menyewa perahu untuk menuju Pulau Merah yang hanya berjarak sekitar 10 menit dari bibir pantai.
Pulau Merah juga sering dijadikan sebagai lokasi untuk mengadakan festival atau acara yang diadakan oleh pemerintah daerah setempat atau pihak swasta. Festival yang diadakan di Pulau Merah umumnya bertujuan untuk mempromosikan keindahan alam dan budaya Banyuwangi.
Selain itu, Pulau Merah juga menjadi salah satu lokasi favorit untuk melihat matahari terbit dan terbenam. Pemandangan matahari terbit di Pulau Merah dikatakan sangat indah, di mana sinar matahari yang terbit dari balik laut membentuk siluet pegunungan dan karang yang ada di sekitar pulau.
Untuk akomodasi, terdapat beberapa penginapan yang tersedia di sekitar Pulau Merah, seperti homestay, villa, dan hotel. Para pengunjung juga dapat membawa tenda sendiri dan berkemah di sekitar pantai.
Perlu diingat bahwa sebelum melakukan perjalanan ke Pulau Merah, pastikan untuk memperhatikan peraturan dan protokol kesehatan yang berlaku untuk meminimalisir penyebaran Covid-19. Selain itu, pastikan juga untuk menjaga kebersihan dan kelestarian alam di Pulau Merah dengan tidak merusak lingkungan sekitar dan membuang sampah pada tempatnya.
Dikutip dari channel YouTube Republik Wisata Pantai Pulau Merah, nama Pulau Merah merujuk pada bukit kecil di tepi pantai yang berdiri sekitar 200 meter. Bukit tersebut memiliki tanah yang berwarna merah dan ditutupi oleh vegetasi hijau. Bukit ini bisa diakses saat air laut surut.
7. Pulau Cempedak - Kepulauan Riau
Pulau Cempedak terletak di Kepulauan Riau dan merupakan salah satu wisata private island terkenal di Indonesia. Di sini, pengunjung dapat menikmati suasana tenang dan damai di tengah-tengah hutan tropis dengan view pantai yang indah.
Terdapat beberapa villa mewah yang tersedia di Pulau Cempedak dengan dekorasi yang modern dan minimalis namun tetap mempertahankan unsur alami. Terdapat pula berbagai fasilitas seperti kolam renang, spa, dan berbagai kegiatan air seperti snorkeling, diving, dan berenang bersama dengan hiu paus.
Pulau Cempedak merupakan salah satu pulau yang terletak di Kepulauan Riau, Indonesia. Pulau ini memiliki luas sekitar 64 hektar dan berjarak sekitar 9 km dari pusat Kota Tanjungpinang.
Pulau Cempedak dikenal sebagai salah satu destinasi wisata yang menarik di Kepulauan Riau. Pulau ini memiliki pantai yang indah dengan pasir putih dan air laut yang jernih. Para pengunjung dapat melakukan berbagai kegiatan di Pulau Cempedak, seperti snorkeling, diving, berjemur di pantai, atau bermain air di laut yang tenang.
Untuk pengalaman snorkeling dan diving, para pengunjung dapat menikmati keindahan terumbu karang dan keanekaragaman hayati di sekitar pulau. Di samping itu, pulau ini juga memiliki beberapa lokasi spot memancing yang populer di antara para pengunjung.
Pulau Cempedak juga menawarkan akomodasi yang nyaman dan mewah. Terdapat beberapa resort yang dapat dipilih di Pulau Cempedak, seperti Cempedak Private Island dan Telunas Resorts. Para pengunjung dapat memilih dari berbagai jenis kamar dan villa yang tersedia, mulai dari villa tepi pantai hingga villa yang dibangun di atas air.
Selain itu, Pulau Cempedak juga menawarkan pengalaman kuliner yang lezat. Makanan yang ditawarkan di pulau ini umumnya berasal dari bahan-bahan organik dan segar yang dipanen dari kebun atau lahan pertanian di sekitar pulau. Para pengunjung juga dapat menikmati hidangan khas lokal, seperti ikan bakar atau sate.
Baca Juga: Tahu kah Kamu? 3 Meteorit Terberat yang Pernah Menghantam Bumi, Lebih Berat dari Beban Hidup?
Untuk mencapai Pulau Cempedak, para pengunjung dapat menggunakan kapal feri dari Tanjungpinang. Waktu perjalanan dari Tanjungpinang ke Pulau Cempedak biasanya memakan waktu sekitar 1-2 jam.
Itulah 7 tempat wisata berkonsep private island atau pulau pribadi di beberapa daerah di Indonesia.
Sejumlah tempat wisata tersebut bisa dijadikan pilihan bagi kalian yang ingin bulan madu atau setidaknya berlibur dengan ketenangan jauh dari perkotaan.***