KABAR BANTEN - Makam Raden Kuncung Amarullah terletak di Kampung Cokel Pasir Nangka, Desa Curugbitung, Kecamatan Curugbitung, Kabupaten Lebak, Banten.
Setiap tahunnya di daerah ini terdapat tradisi haul yang luar biasa ramai, tradisi tersebut dikenal dengan nama tradisi Ngembang.
Penasaran dengan karomah makam Raden Kuncung Amarullah dan tradisi Ngembang, yu simak artikel berikut sampai tuntas.
Dikutip Kabar Banten dari video YouTube channel Niat Kawula, berikut tempat wisata religi makam Raden Kuncung Amarullah dan tradisi Ngembang di Kampung Cokel Pasir Nangka, Desa Curugbitung, Kecamatan Curugbitung, Kabupaten Lebak, Banten:
Sosok Raden Kuncung Amarullah
Konon Raden Kuncung Amarullah merupakan keturunan dari Sultan Hasanuddin Banten dan ulama besar sekaligus tokoh penting di Kampung Cokel Pasir Nangka dalam penyebaran agama Islam.
Letak makam Raden Kuncung Amarullah
Letak makam Raden Kuncung Amarullah atau Ki Buyut Amarullah ada di dalam hutan, Kampung Cokel Pasir Nangka, Desa Curugbitung, Kecamatan Curugbitung, Kabupaten Lebak, Banten.
Di area parkir kendaraan yang sangat luas, terdapat papan nama bertuliskan 'Makam Ki Buyut Amarullah ' dan juga terdapat warung yang menjajakan minuman dan makanan.
Baca Juga: Unik dan Tak Lazim, Ini Makam Karomah Syekh Datuk Ibrahim di Carita, Pandeglang Banten
Untuk sampai ke makam, kita harus berjalan kaki sekitar 300 meter dari area parkir.
Jalanan menuju makam sudah dipasang paving blok, suasana sejuk sangat terasa saat memasuki kawasan makam.
Sebelum sampai ke makam Raden Kuncung Amarullah, kita akan melewati area makam warga sekitar terlebih dahulu.
Kondisi area makan
Area makam Raden Kuncung Amarullah suasananya sangat asri dan teduh karena terdapat banyak pohon-pohon besar yang lebat dan rimbun.
Selain terdapat makam Raden Kuncung Amarullah, juga terdapat makam dari keturunan keluarga Raden Kuncung Amarullah.
Makam Raden Kuncung Amarullah berada di balkon utama area makam dan dipagari oleh material besi dan tembaga.
Lantai area makam berlantaikan keramik putih dan cream serta beratapkan genteng yang bisa melindungi para peziarah dari hujan atau terik matahari agar lebih fokus tawasul dan berdoa.
Baca Juga: Menguak Sejarah Gunung Lempuyang dan Makam Ki Buyut Agung di Bojonegara Kabupaten Serang Banten
Sebagian makam, pusaranya dibungkus oleh kain putih.
Konon tidak jauh dari area makam Raden Kuncung Amarullah, terdapat juga peninggalan tempat bertapa Prabu Siliwangi dan tempat meditasi Bung Karno.
Tradisi Ngembang
Setiap bulan Muharram warga Kampung Cokel Pasir Nangka, Desa Curugbitung, Kecamatan Curugbitung, Kabupaten Lebak, Banten mengggelar acara haul Raden Kuncung Amarullah.
Acara ini dikenal dengan tradisi Ngembang, yang merupakan tradisi turun temurun sejak ratusan tahun yang lalu.
Tradisi Ngembang bagi masyarakat Kampung Cokel Pasir Nangka dianggap sebagai Lebaran Kampung layaknya Hari Raya Lebaran Idul Fitri atau Hari Raya Lebaran Idul Adha.
Pada Tradisi Ngembang ini warga Kampung Cokel Pasir Nangka akan berbondong-bondong berziarah ke makam Raden Kuncung Amarullah.
Warga Kampung Cokel Pasir Nangka yang merantau di luar kota pun umumnya akan pulang kampung, untuk bersilaturahmi dan ikut meramaikan Ziarah Akbar tersebut.
Dalam tradisi Ngembang selain diisi oleh Ziarah Akbar, juga terdapat Pasar Rakyat yang menyediakan aneka kuliner tradisional yang khas.
Jalur lewat Bogor
Bagi anda yang tinggal di Bogor atau sedang melintas di Bogor, jika hendak wisata religi ke makam Raden Kuncung Amarullah bisa menempuh jalur alternatif yaitu jalur melalui Jasinga, Bogor.
Dan sebelum sampai ke makam Raden Kuncung Amarullah, bisa juga mampir sejenak ke tempat wisata alam Situ Kedondong di Desa Koleang, Kecamatan Jasinga, Bogor.
Demikian tempat wisata religi makam Raden Kuncung Amarullah dan tradisi Ngembang di Kampung Cokel Pasir Nangka, Desa Curugbitung, Kecamatan Curugbitung, Kabupaten Lebak, Banten, semoga bisa menjadi inspirasi yang bermanfaat.***