KABAR BANTEN - Indonesia selain memiliki panorama alam indah dan eksotis juga dikenal sebagai negara yang kaya akan warisan budaya dari nenek moyang.
Beberapa warisan budaya tersebut diantaranya ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).
Penasaran warisan budaya Indonesia apa saja yang diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia, ini daftarnya.
Dikutip Kabar Banten dari video YouTube channel infonusantara, inilah 10 warisan budaya dari Indonesia yang diakui dunia oleh The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO):
Pencak Silat
Pencak silat merupakan seni beladiri warisan leluhur bangsa Indonesia yang sudah ada sejak zaman dahulu.
Tradisi warisan leluhur ini berasal dari Jawa Barat dan Sumatera Barat, yang kemudian dikembangkan juga di berbagai daerah di tanah air.
Pencak Silat diakui sebagai warisan budaya dunia dari Indonesia oleh The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) pada tanggal 12 Desember 2019.
Kejuaraan Pencak Silat tingkat internasional pertama kali dilaksanakan saat SEA GAMES ke 14 tahun 1987.
Setelah itu kejuaraan Pencak Silat terus berlanjut di berbagai belahan dunia dan dilaksanakan juga pada ASIAN GAMES.
Baca Juga: Hobi Traveling? Jurusan Usaha Layanan Wisata Pariwisata Cocok Untukmu
Batik
Batik merupakan hasil karya bangsa Indonesia berupa perpaduan seni dan teknologi.
Batik dijadikan warisan budaya dunia dari Indonesia oleh The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) pada tanggal 2 Oktober 2009.
Lahirnya batik dilatarbelakangi kebudayaan Indonesia yang dipengaruhi oleh kebudayaan Arab (bunga), Cina (burung api) dan India serta Persia (merak).
Batik juga sebagai hasil kebudayaan akulturasi yang berada di Indonesia dan bermakna filosofi bagi rakyat Indonesia.
Keris
Keris merupakan senjata tajam yang dianggap magis berbentuk bilah sempit berkelok-kelok dengan dasar lebar dan asimetris serta sarung yang umumnya terbuat dari gading, kayu bahkan emas.
Keris berasal dari Pulau Jawa dan pada tahun 2005 diakui sebagai warisan budaya dunia tak benda oleh The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).
Beberapa keris yang terkenal di Indonesia karena kesaktiannya pada zaman dahulu, diantaranya ada Keris Mpu Gandring, Keris Naga Siluman milik Pangeran Diponegoro dan banyak lagi.
Angklung
Angklung merupakan alat musik tradisional dari tanah Sunda Jawa Barat, alat musik ini terbuat dari bambu yang dimainkan dengan cara digoyang-goyangkan hingga menghasilkan nada.
Angklung diresmikan sebagai warisan budaya dunia dari Indonesia pada November 2010 dalam sidang The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) di Nairobi, Kenya.
Kapal Pinisi
Kapal Pinisi merupakan sebuah kapal layar tradisional Suku Bugis yaitu penduduk asli Sulawesi Selatan.
Menurut naskah kuno orang Bugis 'I La Galigo', Kapal Pinisi sudah ada sejak abad ke-14.
Kapal Pinisi dijadikan sebagai warisan budaya dunia dari Indonesia oleh The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) pada tahun 2017.
Wayang Kulit
Wayang Kulit merupakan pertunjukan drama tradisional dengan media menggunakan wayang yang terbuat dari kulit.
Wayang Kulit sudah ada sejak zaman dahulu dan diartikan sebagai pertunjukan gambaran sifat atau watak manusia.
Wayang Kulit ditetapkan sebagai warisan budaya dunia 'Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity' dari Indonesia oleh The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) pada tahun 2003.
Noken
Noken merupakan sebuah tas tradisional asli Papua yang terbuat dari serat kulit kayu atau daun-daunan.
Tas ini biasa dipergunakan untuk membawa barang-barang, hasil pertanian, kayu bakar, hasil tangkapan laut, hewan kecil bahkan anak bayi.
Tas noken dipakai dengan cara disangkutkan di atas kepala dan hanya orang Papua saja yang boleh membuat tas tersebut.
Noken diakui sebagai warisan budaya dunia dari Indonesia oleh The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) pada tahun 2012.
Baca Juga: ICMI Banten Gelar Pengabdian Masyarakat di Pulau Tunda, Dorong Sektor Pariwisata
Tari Saman
Tari Saman merupakan sebuah tarian warisan budaya masyarakat Gayo Provinsi Aceh, tarian ini bernuansa agamis dan romantis.
Tarian dilakukan dengan posisi tumit ditekuk berlutut dalam satu baris rapih, pemimpin tarian ada di tengah barisan sambil menyanyi dalam Bahasa Gayo.
Tari Saman diakui sebagai warisan budaya dunia dari Indonesia kategori “List of Tari Intangible Cultural Heritage in Need of Urgent Safeguard' oleh The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) pada tanggal 24 November 2011.
Gamelan
Gamelan merupakan alat musik tradisional dari tanah Sunda Jawa Barat dan Bali, alat musik ini dimainkan secara ensambel atau bersama untuk menghasilkan alunan nada.
Alat musik gamelan dimainkan dengan cara dipukul menggunakan alat pemukul atau alat tabuh.
Gamelan diakui sebagai warisan budaya dunia dari Indonesia oleh The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) pada tahun 2021.
Tari Bali
Sembilan tari asal Bali yaitu tari Rejeng Dewa (Klungkung), Sang Hyang Dedari (Karangasem), Baris Upacara (Bangli), Gambuh (Gianyar), Wayang Wong (Buleleng), Topeng Sidakarya/Pajegan (Tabanan), Legong Kraton (Denpasar), Joged Bumbung (Jembrana) dan Barong Ket Kunstisraya (Badung) ditetapkan sebagai warisan budaya dunia dari Indonesia oleh The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) pada tahun 2015.
Sembilan tari Bali tersebut terbagi dalam tiga genre.
Demikian 10 warisan budaya dari Indonesia yang diakui dunia oleh The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), semoga bisa menjadi inspirasi yang bermanfaat.***