KABAR BANTEN - Suku Sunda memiliki beragam tradisi unik yang dirawat dan dilakukan hingga saat ini.
Kebiasaan atau tradisi unik Suku Sunda yang dilakukan secara turun-temurun, tradisi unik tersebut diwariskan dari masa lalu hingga masa sekarang.
Bahkan sejumlah tradisi unik Suku Sunda ini terus dijalankan ditengah kehidupan masyarakat modern.
Baca Juga: Keunikan Suku Dayak Punan Batu Kalimantan, Punya Ilmu Kesaktian Bisa Menghilang
Beberapa tradisi Suku Sunda ini menyebar luar keberbagai daerah di Jawa Barat dan Banten, bahkan menjadi sebuah tradisi masyarakat yang terus dirawat dan diwariskan secara turun-temurun dari genesi kegeneri berikutnya.
Bahkan ada beberapa tradisi unik Suku Sunda yang hampir dilakukan diberbagai daerah lainnya.
Penasaran tradisi unik Suku Sunda apa saja yang hingga saat ini masih dilakukan?
Berikut informasi Sebagaimana dikutip Kabar Banten dari YouTube Larasati Channel:
1. Tradisi seren taun
Kebiasaan atau tradisi unik Suku Sunda yang masih dilakukan disejumlah daerah Jawa Barat seperti Sukabumi, Kuningan hingga Banten, tradisi seren dilakukan pasca panen ketika masyarakat setempat mengangkut padi dari sawah lalu dimasukan ke dalam lumbung.
Biasanya pelaksana tradisi unik seren taun diiringi alat musik khas Suku Sunda, seren taun menjadi tradisi masyarakat Jawa Barat yang dilaksanakan sebagai ungkapan rasa syukur atas panen dihasilkan.
2. Tradisi hajat laut
Hajat laut atau pesta laut adalah acara tradisi unik yang dilaksanakan oleh para nelayan di Jawa Barat seperti Pelabuhan ratu dan Pangandaran.
Bisa dibilang tradisi unik hajat laut menjadi kebiasaan orang Suku Sunda disejumlah daerah .
Tujuan dilakukannya tradisi unik hajat laut adalah cara lain sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil panen yang di peroleh nelayan.
3. Tradisi Tingkeban
Tingkeban merupakan tradisi unik Suku Sunda yang merupakan acara selamatan saat kehamilan memasuki usia 7 bulan, tradisi Suku Sunda ini dilakukan bila anak yang dikandung adalah anak pertama tujuan tradisi ini yaitu sebagai harapan sang ibu pada anak agar menjadi pribadi yang berbakti.
4. Tradisi nyusur tanah
Nyusur tanah adalah tradisi unik Suku Sunda yang berkaitan dengan pemakaman di daerah Jawa Barat, tradisi unik nyusur tanah tersebut sebagai ucapan terimakasih keluarga pada pihak-pihak yang telah membantu mengurus jenazah keluarga.
Tradisi nyusur tanah ini dilakukan setelah selesai penguburan atau pemakaman, tradisi unik nyusur tanah diadakan di rumah duka dengan berdoa dan makan bersama.
5. Nyawer pangantin
Tradisi nyawer pengantin umumnya dilaksanakan saat upacara pernikahan adat Suku Sunda.
Tradisi nyawer ini dilakukan setelah selesai akad nikah, dalam tradisi ini pasangan pengantin didampingi juru sawer akan melempar koin atau uang kepada tamu yang datang, tradisi unik nyawer ini bertujuan supaya pengantin dapat hidup rukun sakinah mawadah warahmah.
6. Tradisi nyekar
Nyekar adalah tradisi unik Suku Sunda, prosesi nya yaitu dengan cara mendatangi makam keluarga atau kerabat untuk berjiarah kubur.
Selain berdoa tradisi nyekar ini dimanfaatkan untuk merawat dan membersihkan makam.
Nyekar bisa dilakukan kapan saja baik saat jelang Ramadhan atau hari raya Idul Fitri, masih banyak yang melakukan tradisi nyekar ini dengan mengajak sanak keluarga.
7. Tradisi seba Baduy
Salah satu tradisi unik seba Baduy yang digelar oleh masyarakat Suku Baduy, Seba Baduy adalah upacara adat yang dilaksanakan tahunan sebagai rasa syukur karena hasil pertanian yang berlimpah.
Baca Juga: 103 Kumpulan Pitutur Jawa yang Legendaris, Peribahasa Penuh Nasehat, Disertai Maknanya
Masyarakat Baduy akan menuju kantor Pemkab Lebak Banten untuk menyerahkan hasil pertanian tersebut.
Uniknya persembahan tersebut akan diserahkan dengan berjalan kaki ratusan kilometer ke kantor pemerintahan.
Itulah 7 tradisi unik Suku Sunda yang ada di Jawa Barat dan Banten yang masih dilestarikan hingga saat ini.***