Keren, Wisata Lembur Kula Serasa Berada di Puncak Gunung Karang

4 Oktober 2020, 19:29 WIB
Sejumlah pengunjung menikmati wisata alam Lembur Kula di Kampung Kalapasan, Desa Pasir Peuteuy, Kecamatan Cadasari, Pandeglang, Ahad 4 Oktober 2020. /Endang Mulyana/

KABAR BANTEN - ‎Menakjubkan, wisata alam Lembur Kula terletak di Kampung Kalapasan, Desa Pasir Peuteuy, Kecamatan Cadasari, Pandeglang ‎memiliki daya tarik bagi pencinta alam.

Wisata yang baru dibuka dua pekan ini mulai disinggahi banyak wisatawan baik lokal maupun luar Pandeglang.

Tak heran, bagi pengunjung saat tiba di lokasi serasa berada di puncak Gunung Karang. Selain udaranya yang sejuk, juga bisa merasakan dinginnya air di sekitar wahana wisata tersebut.

Di area wisata juga terdapat kafe yang menyujuhkan pengunjung untuk melepas penat. Tentunya di kawasan wisata ini pengunjung yang baru datang bisa menikmati beragam minuman kopi yang terbuat dari biji asli dan berkualitas.

Fasilitas di tempat wisata Lembur Kula.

Bagi pencinta wisata alam akan mudah sampai ke lokasi Lembur Kula cukup memakan waktu 20 menit dari arah Juhut. Selain itu, di sekitar lokasi juga terdapat are aparkir yang cukup untuk kendaraan roda dua dan roda empat.‎

Tembi, salah seorang pengelola Kafe Mustafa, ‎menyatakan, lokasi ini baru dibuka sekitar dua pekan. Meski demikian, banyak wisatawan dari luar daerah yang ingin menikmati keindahan alam Gunung Karang.

"Siapa yang tidak tertarik, saat berada di puncak Gunung Karang ini pengunjung dapat menikmati hidangan kopi panas yang sedap," kata Tembi kepada Kabar Banten, Ahad 4 Oktober 2020.

Baca Juga : Perhutani Akan Buka Jalur Pendakian Gunung Pulosari

‎Menurut dia, di lokasi wisata ini juga ‎pengunjung dapat bermain ayunan, dan bisa melalukan selfie di tempat perahu buatan. Selain itu, pengelola wisata juga menyediakan spot-spot selfie, termasuk sarana MCK dan Musala.

Sementara itu, salah seorang pengunjung wisata Lembur Kula, Sinta mengaku datang ke lokasi karena tempat ini baru dibuka dan sedang viral di media sosial.

"Ya, saya datang untuk nenikmati keindahan alam wisata ini. Soal protokol kesehatan, ya tetap bawa masker, namun memang masih banyak pengunjung yang tidak memakai masker," ujarnya.

Menurut dia, wisata masih masih murni dan tempatnya cocok untuk melepas penat, karena dekat sekali dengan Gunung Karang.

"Apalagi di wisata ini ada kantin, jadi dengan udara sejuk pengunjung bisa menikmati kuliner," ujarnya.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler