Network
KABAR BANTEN - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM), Prof Rully Indrawan menyampaikan bahwa dalam mengembangkan pariwisata di daerah, harus satu paket dengan pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan ekonomi kreatif di wilayah masing-masing.
“Biasanya, setelah lelah berwisata menikmati keindahan alam, tentunya para wisatawan akan mencari wisata kuliner dan belanja oleh-oleh," ujar Prof Rully, dalam acara Focus Group Discussion (FGD) bertema penguatan pengelolaan UMKM, ekonomi kreatif, dan koperasi di sektor pariwisata, di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Rabu, 2 Desember 2020.
Untuk itu, kata Prof Rully, pemerintah sudah menyiapkan banyak skema pemulihan ekonomi nasional. Bahkan, ada skema khusus untuk membangkitkan UMKM, termasuk yang ada di wilayah destinasi wisata.
Baca Juga : Ahmad Sari Alam: Hormati Libur Dipangkas Demi Tekan Covid-19
"Salah satunya adalah Banpres Produktif Usaha Mikro atau BPUM, yang merupakan hibah sebesar Rp2,4 juta per orang, untuk membantu permodalan yang tergerus akibat dampak pandemi Covid-19," ujarnya, dalam siaran pers Kemenkop UKM.
Ia mengatakan, sebelum pandemi Covid-19, sektor pariwisata merupakan penyumbang terbesar kedua bagi pendapatan negara.
Namun, pandemi membuat banyak destinasi wisata di Indonesia lumpuh tak bergerak.
"Oleh karena itu, sektor pariwisata harus bangkit kembali di era kenormalan baru saat ini dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan," ujar Prof Rully.
Baca Juga : Bantuan Hotel dan Restoran di Kota Tangsel Cair Bulan Ini
