25 Makanan Khas Banten, Nomor 1 hingga 4 Cocok untuk Buka Puasa

- 9 April 2022, 12:46 WIB
Makanan khas Banten.
Makanan khas Banten. /Tangkapan layar instagram @pesonabantenofficial

KABAR BANTEN – Provinsi Banten yang terdiri dari 4 Kabupaten 4 Kota memiliki kekayaan keragaman makanan khas yang patut kita bangga dan syukuri.

Makanan khas Banten dari mulai jenis makanan ringan, kudapan atau makanan basah, kuliner berupa sayur dan lauk pauk semua ada.

Banten terkenal dengan tradisi atau kebudayaan serta tempat wisatanya yang eksotis, menjadi peluang yang besar untuk usaha kuliner makanan khas sebagai oleh-oleh wisatawan yang berkunjung

Dikutip Kabar Banten dari berbagai sumber, berikut 25 makanan khas Banten:

1. Ketan Bintul

Ketan bintul sudah ada sejak abad ke-16, terbuat dari olahan ketan dengan toping serundeng yang gurih cocok untuk berbuka puasa.

Konon makanan ini menjadi makanan kesukaan para sultan Banten.

2. Cecuer

Cecuer adalah makanan berbahan dasar tepung beras atau beras yang ditumbuk kemudian dicampurkan dengan daun suji sebagai pewarna alami hijau.

Makanan ini dihidangkan bersama ampas kelapa.

3. Jojorong

Jojorong adalah makanan khas dari daerah Kab. Pandeglang, Banten.

Berbahan dasar tepung sanji, tepung beras dan gula merah, dibungkus menggunakan daun pisang.

Menyantap jojorong mesti memakai sendok, saat melakukan proses penyendokan secara bersamaan akan terlihat lelehan gula aren cair yang keluar.

Perpaduan rasa gurihnya lapisan atas berwarna putih dan lelehan gula aren di bagian bawah ketika mencicipi pasti akan merasa ketagihan.

4. Kue Apem

Kue Apem mempunyai warna yang beragam, namun kue apem putih menjadi salah satu kuliner favorit sultan Banten.

Kue apem yang sangat terkenal berasal dari Kecamatan Cimanuk, Pandenglang yang mempunyai rasa yang khas.

5. Leupet

Leupet adalah makanan berbahan dasar beras ketan dan kelapa yang dibalut menggunakan daun kelapa muda untuk kemudian direbus.

Makanan ini mempunyai tekstur yang empuk dan lengket, rasanya yang gurih karena kandungan kelapa.

6. Gipang

Gipang merupakan makanan ringan yang terbuat dari ketan yang dicampur ke dalam air gula.

Makanan ini mempunyai cita rasa yang manis dengan tekstur renyah dan sedikit lengket.

7. Kue Cucur

Kue cucur pertama kali muncul di daerah Sareweh di Kabupaten Lebak, Banten.

Masyarakat Sareweh biasa menyebutnya kue cucur dengan “cuhcur”.

Bentuk makanan ini serupa dengan kue serabi, rasanya manis legit karena ada kandungan gula merahnya.

Bagian tengah kue ini lebih lembut dengan rasa legitnya, bagian pinggir agak terasa rada renyah.

8. Kue Pasung

Kue pasung dibungkus membentuk seperti corong atau contong.

Dari sisi bahan baku pembuatan mirip dengan kue jojorong, tapi kalau kue pasung memakai dua adonan.

Adonan pertama adalah tepung beras dan gula merah, sedangkan adonan kedua campuran tepung sagu dan santan.

Tujuan pengadaan bahan adonan ini adalah unutuk membuat kue pasung menjadi lebih kenyal.

9. Kue Balok Menes

Kue ini berbahan utama singkong yang mempunyai cita rasa serta aroma yang sangat khas.

Makanan ini penyajiannya dengan serundeng jadi terasa lebih gurih dan nikmat.

Kue Balok Menes merupakan ikon kuliner kebanggan di Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten.

10. Opak

Opak adalah makanan khas masyarat Banten Selatan.

Opak merupakan makanan orang sunda yang bentuk dan penampilannya sangat mirip kemplang dari lampung dan bangka.

Makanan ini banyak dijual di sepanjang jalan Simpang – Bayah.

Opak terdiri dari 2 jenis yaitu opak yang terbuat dari beras ketan dan ada juga yang terbuat dari bahan singkong yang diparut.

11. Rengginang

Rengginang adalah sejenis makanan ringan, makanan khas Banten ini dibuat dari bahan dasar beras ketan atau nasi yang telah dikeringkan dengan cara dijemur di
bawah panas matahari.

Setelah kering lalu digoreng dengan kondisi minyak yang sangat panas agar hasil nya bisa mekar dan renyah.

12. Angeun Lada

Angeun lada merupakan gabungan dari kata “angeun dan “lada”.

Angeun berarti sayur, dan lada berarti pedas.

Angeun lada merupakan hidangan yang dibawa oleh masyarakat Sunda ke daerah Banten bagian selatan yaitu Pandeglang dan Lebak.

Berbahan dasar babat sapi yang diolah bersama bumbu rempah pilihan, dengan cita rasanya yang khas di hasilkan dari daun walang atau daun serangga.

13. Emping Melinjo

14. Leumeung

Makanan ini terbuat dari campuran beras ketan berbumbu kelapa kentan, lalu dimasukkan ke dalam bilah-bilah bambu untuk dibakar pada perapian hingga matang.

Makanan ini merupakan makanan khas kuliner Banten Selatan.

15. Rabeg.

16. Sate Bandeng.

17. Nasi Sumsum

Nasi sumsum adalah nasi biasa yang dicampur dengan sumsum untuk kemudian dibakar.

18. Sambel Buroq.

19. Sate Bebek Cibeber.

Sate ini berasal dari daerah Cibeber, Cilegon - Banten.

20. Gerem Asem.

21. Pecak Bandeng.
Hidangan yang paling pas dimakan ketika perut lapar.

22. Nasi Belut.

23. Laksa Tangerang.

24. Gecom.

Gecom singkatan dari toge dan oncom

25. Sayur Besan.

Demikian 25 makanan khas Banten yang mesti kita ketahui, semoga bermanfaat.***

Editor: Kasiridho

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah