KABAR BANTEN – Nasi Sumsum, kuliner khas Banten cocok untuk sajian buka puasa.
Nasi Sumsum bercitarasa gurih, pedas, nikmat dan wangi, teksturnya lembut berminyak, siapa pun yang pernah mencicipinya akan ketagihan untuk menyantap lagi.
Berbahan dasar nasi, Nasi Sumsum ini sangat cocok untuk sajian buka puasa karena bisa langsung mengenyangkan setelah seharian berpuasa.
Perpaduan antara nasi dan sumsum tulang sapi dilengkapi bumbu-bumbu yang lengkap dan pedas menjadikan kuliner ini mempunyai rasa yang gurih, pedas dan nikmat.
Dikemas menggunakan daun pisang lalu dibakar sampai wangi dan matang, membuat siapa pun yang mencium aroma wanginya ingin langsung mencicipi kuliner ini. Nasi Sumsum sangat pas disantap selagi hangat.
Awal mulai nasi sumsum ini menjadi makanan khas di Serang, Banten dimulai pada tahun 1941.
Konon, sejarah Nasi Sumsum berasal dari cerita seorang tukang potong hewan yang bekerja di Serang, Banten, saat itu melihat sisa-sisa tulang yang mubazir dibiarkan.
Lalu tulang-tulang itu pun dibawa pulang, lalu dipecah-pecah untuk memudahkan penjualan.
Bagian dalam tulang terdapat sumsum yang tidak dipakai dan akhirnya dibuang oleh si tukang potong hewan tersebut.
Namun si istri tukang potong hewan itu mempunyai ide untuk memanfaatkan sumsum tulang tersebut sebagai menu campuran untuk nasi yang kemudian dibakar.