Dilansir Kabar-Banten.com dari ppid.menlhk.go.id, Badak Jawa adalah jenis satwa langka yang masuk kedalam 25 spesies prioritas utama konservasi Pemerintah Indonesia.
IUCN (International Union for Conservation of Nature's) memasukkan spesies Badak Jawa ke dalam status Critically Endangered dan CITES (Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora) mengkategorikannya ke dalam Appendix I (daftar seluruh spesies tumbuhan dan satwa liar yang dilarang dalam segala bentuk perdagangan internasional).
Selain memiliki ciri khas flora dan faunanya, ternyata Taman Nasional Ujung Kulon juga menyediakan sejumlah obyek wisata yang menarik dan eksotis yang sayang jika dilewatkan.
Diantaranya seperti Pulau Peucang, Padang Penggembalaan Cidaon, Padang Penggembalaan Cibunar, Gua Sanghyangsirah, Pantai Selatan, Pulau Handeuleum, Pulau Panaitan, Sumber Air Panas Cibiuk, Habitat Owa Jawa Curug Cikacang.
Di Semenanjung Ujung Kulon terdapat jalur tetap yang dapat digunakan untuk trekking. Fasilitas lainnya adalah Pos Jaga yang terdapat dibeberapa titik seperti Karang Ranjang, Cibunar, dan Cidaon.
Selain trekking, kegiatan wisata lainnya yang dapat dilakukan wisatawan seperti wildlife viewing di Padang penggembalaan Cidaon dan Cigenter, berkemah di Tanjung Layar, hingga wisata budaya di Goa Sang Hyang Sirah.***