Pulau-pulau kecil yang membentang itulah yang kemudian membentuk Kepulauan Ugar.
Tak hanya menyimpan keindahan alam, di Kampung Ugar juga terdapat jejak arkeologi berupa lukisan prasejarah pada dinding-dinding tebing karst.
Sandiaga Uno menyatakan bahwa Kampung Ugar harus dikembangkan sebagai destinasi wisata.
“Saya baru datang langsung dikasih hujan meskipun hujan tetap jalan, karena hujan di Kampung Ugar, Kabupaten Fakfak membawa keberkahan. Saat hujan wilayah ini tetap cantik," ucapnya.
"Untuk itu Kampung Ugar harus dikembangkan sebagai destinasi wisata,” ujarnya menambahkan.
Mayoritas penduduk di Kampung Ugar adalah beragama Islam dan kebanyakan berprofesi sebagai nelayan.
Kampung Ugar berbentuk memanjang. Terdapat sebuah masjid tua bersejarah yang menjadi ikon.
Lokasinya berada di semenanjung Papua yaitu Masjid Tua Patimburak.
Masjid ini merupakan salah satu peninggalan sejarah Islam di Papua dan menjadi salah satu pusat agama Islam di wilayah itu.
Uniknya, arsitekturnya merupakan perpaduan bentuk gereja dan masjid.