Ini merupakan perwujudan kuatnya toleransi antaragama di Kabupaten Fakfak.
Bentuknya pun masih tetap dipertahankan hingga kini.
Tak cukup sampai di situ, Kampung Ugar juga memiliki potensi ekonomi kreatif yang menjanjikan.
Mulai dari keunikan kuliner seperti ikan kakap kuah kuning, tagas-tagas, kangkong tumis, ayam bumbu bakar bambu, kue lontar, sirup pala, serta nasi kelapa bakar.
Baca Juga: Wisata Religi Masjid Pintu Seribu di Kota Tangerang Banten, Terdapat Tasbih Berukuran Raksasa
Dengan masuknya Kampung Ugar sebagai 50 besar destinasi wisata terbaik, diharapkan dapat mengangkat perekonomian Kampung Ugar.
"Terlebih Kampung Ugar memliki keunikan sejarah dan ecotourism yang berkelanjutan,” kata Sandiaga Uno.***