KABAR BANTEN - Di Provinsi Banten terdapat kesenian pertunjukan yang nyaris punah, kesenian itu bernama Dodod, berkembang di Kabupaten Pandeglang pada awal abad ke-19
Tepatnya di lingkungan masyarakat Desa Sukasari, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Dilansir Kabar-Banten.com dari laman disparbud.pandrglangkab.go.id, seni pertunjukan ini menggambarkan kegiatan masyarakat Pulosari ketika menanam padi.
Baca Juga: Ancaman Topan dan Abrasi Pesisir Pantai Semakin Nyata, Dibahas Oleh 9 Negara Ini di Tangerang Banten
Kesenian Dodod dahulu adalah serangkaian upacara ritual sebagai wujud penghormatan dan penghargaan kepada Dewi Sri sebagai Dewi kesuburan merupakan wujud pemikiran mistik masyarakat Pulosari.
Kecenderungan sikap mistik tercetus lantaran sebagian besar masyarakat Pulosari yang berprofesi sebagai petani pedesaan yang sangat bergantung pada alam.
Yang kemudian dari sanalah muncul tradisi-tradisi yang berkaitan dengan pemujaan, penghormatan terhadap Dewi Sri dipercaya sebagai pembawa berkah dalam bidang pertanian.
Secara etimologi kata Dodod berarti Tetabuhan (bedug). Panjangnya sekira setengah depa pria dewasa, apabila ditabuh berbunyi plod-plod.