Pulau Liwungan, Tanjung Lesung, Banten, Miliki Pesona Keindahan Bawah Laut yang Kaya, Cocok untuk Snorkeling

- 14 November 2022, 15:50 WIB
Potret pengunjung yang tengah menikmati keindahan Pulau Liwungan/Tangkapan Layar/Instagram @kevinhelmy
Potret pengunjung yang tengah menikmati keindahan Pulau Liwungan/Tangkapan Layar/Instagram @kevinhelmy /

KABAR BANTEN - Terdapat sebuah pulau yang indah di kawasan pantai Tanjung Lesung, pulau itu bernama Pulau Liwungan.

Secara administratif Pulau Liwungan terletak di Desa Citeureup, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Pulau seluas kurang lebih 49 hektare ini lokasinya tidak terlalu jauh dari Pantai Tanjung Lesung.

Baca Juga: Lirik Lagu Kambing Hitam by Faul Gayo, Ketika Hadir Cinta yang Lain 

Pulau Liwungan adalah tempat tinggal bagi aneka flora dan fauna, disana bisa ditemui satwa liar seperti kijang dan kera yang hidup di hutannya.

Dilansir Kabar-Banten.com dari laman bantenprov.go.id, daya tarik utama Pulau Liwungan terletak pada keindahan bawah lautnya. Perairan dangkalnya menyimpan beragam keindahan yang masih terjaga.

Bagi wisatawan pecinta snorkeling Anda bisa menjajal menyelami keindahan bawah laut di sisi utara Pulau Liwungan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Selasa 15 November 2022: Anda Punya Kemampuan, Aries, Taurus dan Gemini, Hat-hati Hal Berikut! 

Air lautnya yang masih biru jernih ditambah hamparan terumbu karang yang kaya dengan beragam jenis ikan tropis yang cantik-cantik tentu membuat Anda betah berlama-lama snorkeling disini.

Biota laut lainnya di Pulau Liwungan seperti bintang laut dan kerang-kerangan dengan mudah dijumpai di sini, namun, saat Anda snorkling perhatikan terumbu karang jangan sampai terinjak.

Waktu terbaik untuk berkunjung ke Pulau Liwungan adalah sekitar bulan April hingga Oktober.

Baca Juga: Pulau Merak Kecil, Cilegon, Banten, Tawarkan Keindahan Panorama Alam yang Indah nan Eksotis 

Selanjutnya di bagian pesisir berupa pantai dengan hamparan pasir putih yang bersih. Namun, sebagian besar tepiannya adalah batu karang.

Hampir seluruh Pulau Liwungan ini tertutupi oleh hutan liar yang cukup rapat.

Tiket masuk ke Pulau Liwungan dikenakan biaya sebesar Rp 10.000. Harga tiket belum termasuk biaya wahana dan fasilitas umum yang tersedia di pulau.

Baca Juga: 40 Inspirasi Nama Bayi Laki-Laki Modern dan Kekinian Bermakna Tampan, Cerdas dan Memikat Hati 

Untuk bisa sampai ke Pulau Liwungan, wisatawan bisa memulai perjalanan ke arah Pasar Panimbang dan berhenti di dermaga Kampung Nelayan Cipanon.

Bagi yang menggunakan kendaraan pribadi Anda bisa parkir di area parkir yang tersedia di sekitaran dermaga.

Disana terdapat banyak perahu motor sewaan yang diperuntukan mengantar wisatawan menyebrang ke Pulau Liwungan.

Baca Juga: Ternyata Bentuk Dahi Ternyata Bisa Gambarkan Karakter Seseorang, Bikin Penasaran 

Rata-rata perahu motor yang disewakan memiliki kapasitas 10 hingga 20 orang untuk satu perahu.

Biasanya biaya sewa perahu sudah termasuk dengan fasilitas lainnya. Mulai dari peralatan snorkeling, pelampung hingga pemandu.

Waktu tempuh yang dibutuhkan untuk menyeberang dari dermaga sampai ke Pulau Liwungan sekitar 30 menit saja.

Baca Juga: Sinopsis Kupu Malam, Series Berating Dewasa Dibintangi Michelle Ziudith, Kenny Austin, Hingga Lukman Sardi 

Waktu tempuh bisa lebih cepat atau bisa telat tergantung pada kondisi cuaca dan biasanya penyeberangan cukup aman di wkatu pagi dan siang hari.

Selain snorkeling terdapat beberapa spot seru untuk memancing. Pengunjung cukup membawa peralatan memancing sendiri dan hasil tangkapannya boleh dibakar di tempat untuk dinikmati langsung.

Tersedia juga wahana permainan yang bisaa Anda lakukan di Pulau Liwungan diantaranya bermain banana boat atau menaiki kano menyusuri sekitan pulau.

Baca Juga: Daftar Skuad Timnas Senegal di Piala Dunia Qatar 2022, Sadio Mane Debut Perdana 

Terdapat juga petilasan tokoh diantaranya petilasan Syekh Nurdjati, Prabu Kiansantang, dan Prabu Siliwangi.

Sebagai catatan, pulau ini sakral bagi masyarakat Cipanon, sehingga ada sejumlah pantangan yang perlu dipatuhi oleh wisatawan untuk menjaga kesucian tempatnya.

Salah satu pantangannya adalah dilarang mengenakan pakaian merah. Wisatawan juga tidak boleh berkeliaran di pantai pada waktu dzuhur dan maghrib.***

Editor: Sigit Angki Nugraha

Sumber: bantenprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x