2. Perjalanan Nyimas Carik
Nyimas Carik bersama pengawalnya yang bernama Muhammad Idrus pergi ke Banten mengendarai seekor Ikan Talang berbekal Alquran dan batu nisan.
Nyimas Carik mendarat di Pelabuhan Karangantu, lalu berjalan kaki ke arah Selatan.
Tiba menjelang Subuh di Kampung Kesubuhan dan di daerah ini awal penyebaran agama Islam dan dalam perjalanannya Nyimas Carik memiliki pengikut yang banyak.
Pada suatu saat terjadi bencana di Kampung Kesubuhan yaitu masyarakat terkena penyakit dan membuat kampung ini menjadi kacau dan kisruh.
Dan segelintir masyarakat di Kampung Kesubuhan menuduh Nyimas Carik sebagai sumber dari penyakit.
Nyimas Carik difitnah mempunyai ilmu hitam atau ilmu sihir, konon ludah Nyimas Carik bisa membuat lumpuh dan bagi siapa saja yang melewati dan menginjak ludah Nyimas Carik nanti kakinya akan rusak.