Network
KABAR BANTEN - Geowisata Batu Angus yang berada di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara merupakan salah satu obyek wisata alam yang memiliki daya tarik tersendiri.
Geowisata Batu Angus Ternate Maluku Utara tersebut menyuguhkan fenomena alam yang luar biasa eksotis berupa hamparan batu yang terlihat hangus atau terbakar.
Fenomena hamparan Batu Angus itu membentang mulai dari Kaki Gunung Gamalama hingga ke Pantai.
Dilansir kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari laman kemenparekraf.go.id, Geowisata Batu Angus terbentuk dari tumpukan bebatuan dari lahar beku yang mengarah ke laut akibat letusan Gunung Gamalama pada tahun 1673 silam.
Geowisata Batu Angus dikenal sebagai obyek wisata alam yang unik dan menawan, lantaran banyak masyarakat mengatakan jika bebatuan di Geowisata Batu Angus mirip dengan bebatuan penyusun candi di Pulau Jawa.
Maka tak hera jika Geowisata Batu Angus menjadi salah satu obyek wisata unggulan di Kota Ternate, Maluku Utara. Sehingga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno pada tahun lalu mendukung pengembangan Geowisata Batu Angus menjadi geopark nasional.
Untuk menjadikan Geowisata Batu Angus sebagai geopark nasional tentunya harus mengedepankan konservasi dan edukasi.
Selain itu, pengusulan Geowisata Batu Angus sebagai geopark nasional tentunya harus mengedepankan prinsip ekonomi dan budaya.
Sebagai salah satu obyek wisata yang telah diusulkan menjadi geopark nasional tentunya Geowisata Batu Angus sangat memenuhi syarat untuk di jadikan sebagai sarana pengenalan bumi, sebagai kawasan lindung warisan bumi tempat pengembangan Geowisata.
