Network
Harga tiket masuk cukup murah hanya dikenakan tiket Rp2.000, dan tambahan parkir di luar area.
Fasilitas yang tersedia memang tergolong minim, hanya ada toilet, parkir, tempat duduk, dan kios pedagang makanan dan minuman serta kios yang menjual hasil kebun.
Walaupun minim fasilitas, Namun terdapat tempat duduk yang cukup baik, dan spot foto yang instagrammable.
Pengunjung selain bisa melihat secara langsung tanaman melon dan labu, juga bisa memetik langsung di kebun.
Diarea kebun terdapat beberapa petunjuk dan peringatan, seperti yang tertulis dalam peringatan, dilarang memetik tanpa didampingi petugas.
Karena dikhawatirkan jika tidak didampingi petugas akan salah memilih buah Melon yang sudah masak. Nanti akan rugi sendiri karena harus membayar.
Jika tidak memetik, di kios juga tersedia aneka jenis melon dan labu, yang sudah masak, tinggal pilih dan timbang, lalu bayar.
Taman Petik Melon, selain sebagai tempat wisata yang murah dan mengasyikan, bisa juga sebagai edukasi bagi putra-putri yang ingin mengetahui cara menanam melon.
Tempat ini sangat cocok di bulan Ramadhan, sebagai tempat untuk menunggu saat berbuka puasa bersama teman maupun keluarga.
Suasana alam yang tersaji sungguh sangat indah dengan alam persawahan yang terbentang luas, sehingga jika musim panen atau musim tanam akan semakin mempesona.
