Cobain Yuk Sensasi 7 Kuliner Legendaris Khas Pariaman, Ini Dijamin Bikin Ketagihan

- 7 Juni 2023, 15:30 WIB
Tunjang Kurai Taji.
Tunjang Kurai Taji. /Tangkapan layar/Instagram @kulinerpariaman

KABAR BANTEN - Identik dengan wisata kuliner bersantan kaya rempah dengan sensasj yang berbeda dari 7 kuliner legendaris khas Pariaman ini di jamin bikin ketagihan.

 

Pariaman memiliki makanan lokal yang khas dan sangat ikonik seperti 7 kuliner legendaris khas Pariaman di dalam artikel ini.

Menarik buat dicoba, simak yuk 7 kuliner legendaris khas Pariaman berikut ini!

Baca Juga: Wajib Coba! 10 Kuliner Khas Pariaman, Lezat dan Ramah di Kantong, Lengkap dengan Kisaran Harga

Sebagaimana Kabar Banten rangkum dari berbagai sumber Kanal YouTube pada Selasa, 6 Juni 2023 berikut 7 kuliner legendaris khas Pariaman dengan berbagai sensasi tersendiri di jamin bikin ketagihan.

1. Kuliner Gulai Katupek Tunjang Kurai Taji

Kuliner yang satu ini biasa sebagai menu sarapan pagi oleh para penikmat kuliner Pariaman.

Lain hal dengan lontong ketupat biasanya yang hanya memakai gulai sayur dan mie tapi kali ini menambahkan jangek atau kikil (kulit sapi/kerbau).

Lontong ketupat ini memiliki warna kuah yang lebih pekat dari biasanya.

Dengan sensasi bumbu rempah-rempahnya begitu terasa ketika mencobanya.

Makanan legendaris kuliner khas Kota Pariaman ini dapat ditemui di Los Lambuang Pasar Balai Kurai Taji.

2. Kuliner Sala Lauak Bulek

Sala Lauak atau Sala Lauak Bulek merupakan kuliner berjenis gorengan khas Pariaman.

Kuliner jenis gorengan ini terbuat dari adonan tepung beras dan ikan yang ditambah beberapa rempah-rempah.

Memiliki sensasi cita rasa yang gurih, cukup asin dan renyah. Bisa menjadi cemilan hingga disajikan sebagai pelengkap makan.

Sala Lauak ini mudah ditemukan di Pantai Gandoria, Kota Pariaman dan Ulakan Tapakis Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat.

 

3. Kuliner Seefood Gulai Kapalo Lauk

Gulai Kapalo Lauk atau Gulai Kepala Ikan menjadi menu makanan yang wajib dicoba saat melancong ke kota Tabuik ini.

Pasalnya, sebagai kuliner seafood khas Ranah Minang ini memiliki citarasa yang kaya akan rempah-rempah.

Dapat dijumpai hampir disetiap rumah makan. Namun, lebih asik mencoba makannya di kawasan pesisir pantai.

4. Kuliner Mangkuak Katameh

Kota Pariaman juga memiliki kuliner autentik yang keberadaanya sulit dijumpai seperti Mangkuak Katameh ini.

Tidak ada cerita yang dapat dibagikan. Namun dari gambar ini terlihat berjenis kue basah yang bebahan dasar tepung beras.

Baca Juga: Mengenal Beragam Jenis Sate, Kuliner Indonesia yang Populer Saat Idul Adha Hingga Favorit Barack Obama

5. Kuliner Keripik Ladu

Setelah mencicipi makanan berat dan cemilan khas Pariaman.
Saatnya mencari oleh-oleh khasnya yaitu Ladu Pariaman atau Ladu Arai Pinang.

Penganan sejenis kerupuk/keripik memiliki tekstur yang sedikit lebih tebal, bentuknya bulat tipis dengan pola garis-garis tertentu dan bebahan dasar tepung beras.

Sekarang ada kreasi baru berbentuk menyerupai motif bunga.

Proses produksinya dimulai dari pembuatan adonan yang berasal dari campuran tepung beras, telur dan garam.

Dicetak menggunakan daun pinang atau cetakan khusus. Kemudian digoreng hingga berubah warna coklat kekuningan.

Ladu Pariaman menjadi usaha rumahan yang pusatnya berlokasi di Kampung Perak, Kecamatan Pariaman Tangah, Kota Pariaman.

Ladu Pariaman ini mulanya disajikan saat acara adat atau pernikahan.

Namun, seiring perkembangannya digemari oleh banyak masyarakat, karena makanan ringan ini memiliki rasa yang renyah dan gurih.

Wajar saja sekarang menjadi buah tangan saat berkunjung ke Pariaman.

 

6. Kuliner Minuman Pokat Cancang

Pokat Cancang menjadi minuman yang terkenal di Los Lambuang Pasar Kurai Taji Pariaman.

Minuman yang penuh warna ini mudah sekali dibuatnya.

Berbahan dasar dari buah alpukat yang telah kocok dengan menggunakan sendok.

Kemudian dicampur dengan sirup merah dan ditaburi dengan batu es yang telah dihaluskan.

Terakhir diberi susu krim kental manis putih. Siap deh bisa disantap.

7. Idiyappam, Akulturasi Kuliner India di Pariaman

Idiyappam atau Putu Mayang merupakan kuliner berjenis kue basah yang bentuknya menyerupai mie yang disusun sedemikian rupa.

Kue ini sebenarnya berasal dari masyarakat keturuan India yang telah mengalami akulturasi budaya di Kota Pariaman.

Makanan yang sarat akan makna ini sering dijumpai ketika acara adat atau pernikahan (tuka cincin).

Kue ini terbuat dari tepung beras dan bahan rempah-rempah pelengkap lainnya.

Disajikan dengan larutan gula merah yang ditambah dengan kapulaga India.

Baca Juga: Lezatnya 8 Kuliner Khas Pariaman Sumatera Barat, Bikin Nagih dan Wajib di Cicipi

Mencari kue ini dapat dijumpai Kampuang Kaliang Piaman di Kelurahan Lohong, Kecamatan Pariaman Tangah, Kota Pariaman.

Itulah 7 kuliner legendaris khas Pariaman dengan sensasi yang beragam ikonik dan di jamin ketagihan.

Bila kamu berencana berkunjung ke kota Tabuik Pariaman ini, jangan sampai terlewatkan wisata kulinernya ya.***

 

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x