Rekomendasi 10 Tempat Wisata Bukittinggi, Cocok Untuk Refreshing dan Melepas Penat

- 27 Juni 2023, 17:47 WIB
Pintu Masuk Tempat Wisata Bukittinggi Lubang Japang
Pintu Masuk Tempat Wisata Bukittinggi Lubang Japang /Tangkapan Layar/Instagram @rendii_hidayaat

KABAR BANTEN - Liburan tidak lengkap rasanya jika tidak dihabiskan dengan mengunjungi tempat-tempat wisata. Seperti rekomendasi 10 tempat wisata Bukittinggi, cocok untuk refreshing dan melepas penat sobat Kabar Banten.

 

 

Rekomendasi 10 tempat wisata Bukittinggi, cocok untuk refreshing dan melepas penat berbagai rutinitas yang padat, berwisata juga bisa menambah wawasan sobat.Apakah itu tentang sejarah atau daerah yang akan sobat kunjungi.

Nah, ngomong-ngomong tentang wisata sobat, Kabar Banten punya rekomendasi 10 tempat wisata Bukittinggi, cocok untuk refreshing dan melepas penat di kota yang memiliki tempat wisata yang menarik.

Mulai dari wisata alam, kuliner, sejarah, dan belanja. Nah, pada artikel ini Kabar Banten akan bahas tentang rekomendasi 10 tempat wisata Bukittinggi, refreshing dan melepas penat tersebut.

Dimanakah saja tempatnya?

 

 

Mendingan langsung saja sobat Kabar Banten baca artikelnya sampai habis jangan di skip-skip ya.

Dilansir oleh Kabar Banten dari Kanal YouTube Creative Hamdi berikut rekomendasi 10 tempat wisata Bukittinggi cocok untuk refreshing dan melepas penat saat rutinitas sehari-hari sobat Kabar Banten yang padat merayap.

1. Tempat Wisata Bukittinggi: Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan

Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan atau dikenal Kebun Binatang Bukittinggi ini merupakan Taman Margasatwa tertua peninggalan Belanda di Indonesia.

Lokasinya berada di Jl. Kenor Ahmad Yani Bukittinggi dibangun pada tahun 1900 dengan nama Strompark.

Objek Tempat Wisata Bukittinggi ini merupakan ide gagasan dari Strom Gravenzanden yang bertugas di asisten residen Agam.

2. Tempat Wisata Bukittinggi: Benteng Fort De Kock

Benteng Fort de Kock merupakan satu bangunan yang berguna untuk meredam perlawanan musuh atau sebagai pertahanan.

Berbeda dengan benteng Fort Rotterdam yang berfungsi untuk melawan penajah. Pemerintah Hindia Belanda membangun Benteng Fort de Kock tersebut untuk menahan serangan dari rakyat Minang.

Benteng yang terletak di puncak Bukit Jirek ini menjadi saksi kegigihan pasukan Paderi yang dipimpin oleh Imam Bonjol dalam melawan pasukan Hindia Belanda.

Benteng Fort de Kock dilengkapi dengan meriam kecil di keempat sudutnya.

Kawasan sekitar benteng sudah dipugar oleh pemerintah daerah menjadi sebuah taman dengan banyak pepohonan rindang dan mainan anak-anak.

Selain bisa menyaksikan keunikan dari desain Benteng Fort de Kock , sobat juga dapat berfoto bersama teman atau keluarga.

3. Tempat Wisata Bukittinggi: Panorama dan Lubang Japang

Wisata Bukittinggi Panorama dan Lubang Japang salah satu objek wisata sejarah yang ada di Kota Bukittinggi, Sumatra Barat, Indonesia.

Lubang Jepang merupakan sebuah terowongan (bunker) perlindungan yang dibangun tentara pendudukan Jepang sekitar tahun 1942 untuk kepentingan pertahanan.

Sebelumnya, Lubang Jepang dibangun sebagai tempat penyimpanan perbekalan dan peralatan perang tentara Jepang, dengan panjang terowongan yang mencapai 1400 m dan berkelok-kelok serta memiliki lebar sekitar 2 meter.

Sejumlah ruangan khusus terdapat di terowongan ini, di antaranya adalah ruang pengintaian, ruang penyergapan, penjara, dan gudang senjata.

Selain lokasinya yang strategis di kota yang dahulunya merupakan pusat pemerintahan Sumatra Tengah, tanah yang menjadi dinding terowongan ini merupakan jenis tanah yang jika bercampur air akan semakin kokoh.

Bahkan gempa yang mengguncang Sumatra Barat tahun 2009 lalu tidak banyak merusak struktur terowongan.

Area yang dijadikan sebagai Taman Panorama dan Lobang Jepang ini bisa dikatakan cukup luas, terlihat bersih dan terawat dengan baik.

Monyet-monyet ekor panjang bebas berkeliaran di taman ini dan tampak sudah sangat terbiasa dengan adanya pengunjung. Mereka bisa dengan santai berkeliaran di taman dan di jalur pejalan.

Di ujung kanan taman ada pula menara pandang yang cukup tinggi untuk melihat pemandangan elok ke semua penjuru taman, terutama ke arah Ngarai Sianok.

Saat berjalan menuju ke menara itu, pengunjung akan melewati kios-kios pedagang suvenir dan lukisan, yang bukan hanya menjual kerajinan seni dan tenun daerah setempat yang bermutu baik, namun juga dari luar daerah.

4. Tempat Wisata Bukittinggi: Ngarai Sianok

Ngarai Sianok merupakan sebuah lembah yang memiliki panjang 15 kilometer dan lebar 200 meter.

Lembah yang memiliki kedalaman 100 meter ini tenar hingga mancanegara lho.

Lembah mengagumkan ini melintasi 3 kawasan di Bukittinggi yaitu Nagari Koto Gadang, Nagari Sianok Enam Suku, dan Palupuh.

Selain itu, lembah yang satu ini juga menjadi habitat flora dan fauna.

Bibir wisatawan dari seluruh penjuru dunia karena keindahan alamnya yang bergitu memukau.

Lembah yang satu ini seakan tak pernah mengecewakan dengan daya tariknya ialah keindahan bentang alam, habitat flora dan fauna, sunrise dan sunset yang memukau, taman panorama, hamparan sawah yang menghijau, janjang koto gadang, rumah rumput, jernihnya batang sianok dan masih banyak lainnya.

5. Tempat Wisata Bukittinggi: Los Lambuang

Berkunjung ke Bukittinggi, Sumatera Barat jangan lewatkan untuk mampir ke Los Lambuang.

Kawasan yang berada di pasar ini terkenal sebagai surganya nasi kapau.

Nasi Kapau merupakan makanan khas Minang yang berasal dari Nagari Kapau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Sekilas, nasi Kapau terlihat sama seperti nasi Padang. Namun sebenarnya di antara kedua makanan tersebut memiliki hal-hal prinsip yang menjadi pembeda.

Mulai dari cara penyajian lauk, cara memesan, hingga jenis lauk yang ditawarkan.

6. Tempat Wisata Bukittinggi: Pasa Putiah & Pasa Lereng

Bukittinggi yang tidak banyak dijual di tempat lain. Pasar Lereng menjual aneka rupa oleh-oleh dan jajanan khas Bukittinggi seperti keripik balado, bika, lemang,kerupuk kulit, dan sebagainya. Pasar Bawah menjual aneka rupa sayur, bahan makanan, buah dan berbagai bumbu dapur.

7. Tempat Wisata Bukittinggi: Rumah Kelahiran Bung Hatta

Kota Bukittinggi adalah salah satu daerah tujuan wisata di Provinsi Sumatera Barat. Wilayah ini memiliki sejumlah destinasi pariwisata yang menarik, salah satunya Rumah Kelahiran Mohammad Hatta atau Bung Hatta sebagai warisan cagar budaya Indonesia.

Lokasi rumah Bung Hatta sangat strategis terletak di jantung Kota Bukittinggi.

Untuk mengunjunginya, sobat hanya 15 menit dari Jam Gadang, destinasi wisata ikonik tanah kelahiran Wakil Presiden Ke-2 ini.

Wisata bersejarah ini sayang dilewatkan, apalagi untuk tiket masuk sama sekali tidak dikenakan biaya. Museum ini beroperasi setiap hari, mulai pukul 08.00-17.00 WIB.

Sebab itu, rumah kelahiran Bung Hatta kerap ramai pengunjung terlebih sejak relaksasi kebijakan yang dilakukan pemerintah terhadap aturan pembatasan sosial.

8. Tempat Wisata Bukittinggi: Pasa Ateh

Sejarahnya, Pasar Atas jaman dahulu didirikan di atas Bukit Kandang Kerbau tahun 1858.

Pasar atas Wajib dikunjungi kalau sedang wisata ke Bukittinggi lantaran di Pasar Atas dijual aneka rupa barang khas

Pasar Atas (Ateh) dan Pasar Bawah adalah pasar paling popular di Kota Bukittinggi.

9. Tempat Wisata Bukittinggi: Janjang Saribu

Dalam bahasa Minang, janjang berarti tangga, sedangkan saribu artinya seribu.

Sesuai dengan namanya, Janjang Saribu merupakan destinasi wisata berupa anak tangga dengan lintasan sepanjang 700 meter.

Dengan lebar tangga sekira 1,5 meter, anak tangga Janjang Saribu hanya bisa dilalui satu orang.

Sebagai pengaman, telah tersedia pembatas lintasan berupa pagar besi.

Selama menyusuri lintasan Janjang Saribu, wisatawan akan disuguhkan dengan panorama Ngarai Sianok.

Ya, Janjang Saribu memang berada di kawasan Ngarai Sianok.

Saat cuaca sedang cerah, sobat bahkan bisa melihat Gunung Singgalang dan Marapi dari kejauhan. Sementara itu, di sisi lintasan terdapat tebing batu.

10. Tempat Wisata Bukittinggi: Jam Gadang

Tempat Wisata Bukittinggi Jam Gadang untuk mengunjunginya waktu paling pas adalah pagi hari ketika belum ramai.

Jam Gadang merupakan ikonnya Bukittinggi juga pusat kegiatan warga dan wisatawan.

Lokasi Jam Gadang bersebelahan dengan Pasar Atas, Rumah Bung Hatta, Taman Marga Satwa, Budaya Kinantan, dan Benteng For de Kock.

Sejarah pembangunan Jam Gadang dimulai tahun 1926 sebagai hadiah ratu Juliana kepada Rook Maker yang menjadi walikota For de Kock atau Bukittinggi pada masa Belanda.

Perancang Jam Gadang adalah Yazin Sutan Gigi Ameh dengan biaya 3000 gulden. Tinggi Jam Gadang 26 m tanpa memakai besi penyangga dan adukan semen.

Campurannya hanya kapur, putih telur dan pasir putih. Berkunjung ke Bukittinggi terasa tidak lengkap jika belum mengunjungi ikonnya, yaitu Jam Gadang.

Nah, Itulah sobat Rekomendasi 10 Tempat Wisata Bukittinggi Cocok Untuk Refreshing dan Melepas Penat.

Selamat menikmati pesona Tempat Wisata Bukittinggi sobat.***

 

Editor: Sigit Angki Nugraha

Sumber: YouTube Creative Hamdi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah