5 Fakta Menarik Tebet Eco Park yang Raih Penghargaan President’s Design Award Singapore

- 14 Juli 2023, 13:32 WIB
Potret jembatan penghubung dua taman di Tebet Eco Park, Jakarta Selatan.
Potret jembatan penghubung dua taman di Tebet Eco Park, Jakarta Selatan. /Tangkapan layar /Instagram @tebetecopark

 

KABAR BANTEN – Tebet Eco Park tengah menjadi bahan perbincangan warganet usai didapuk meraih penghargaan bergengsi bertaraf internasional yakni President’s Design Award Singapore. Simak 5 fakta menarik Tebet Eco Park yang raih penghargaan ini.

Dilansir kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari laman resmi tebetecopark.id, Tebet Eco Park merupakan sebuah taman kota yang terletak di Jalan Tebet Barat Raya, Kecamatan Tebet, Kota Jakarta Selatan.

Tebet Eco Park terletak di area selua sekitar 7,3 hektare yang saat ini telah dibuka sebagai ruang terbuka hijau usai direvitalisasi di bawah kepemipinan Gubernur Anies Baswedan pada 2022 lalu.

Baca Juga: Raih Penghargaan President Design Award 2023 dari Singapura, Apa Itu Tebet Eco Park?

Tebet Eco Park sendiri mengusung konsep harmonisasi antara fungsi ekologi, sosial, edukasi dan rekreasi, dimana saat direvitalisasi Anies menggabungkan Taman Tebet Utara dan Taman Tebet Selatan menjadi Taman Terpadu.

Di Tebet Eco Park (TEP) terdapat beberapa zona yang dibedakan serta dirancang berdasarkan peran penting bagi keberlangsungan lingkungan dan interaksi sosial, termasuk adanya lahan hijau yang ditujukan untuk kebaikan keberlangsungan lingkungan.

TEP tak hanya dijadikan sebagai taman terbuka hijau belaka, melainkan ditujukan sebagai media untuk ekosistem antara alam dan manusia agar saling bersimbiosis mutualisme dalam sebuah harmoni.

Akan tetapi, terlepas dari keindahan Tebet Eco Park hingga meraih penghargaan berngengsi bertaraf internasional, rupanya TEP menyimpan polemik terkait nama dan siapa yang membangun taman tersebut sebenarnya.

Berdasarkan hasil rangkuman kabarbanten.pikiran-rakyat.com, berikut ulasan 5 fakta menarik seputar Tebet Eco Park yang raih penghargaan President’s Design Award Singapore.

1. Tebet Eco Park adalah Taman Honda

Taman hijau terbuka yang dikenal hingga mancanegara ini rupanya sudah ada sejak lama di Tebet, Jakarta Selatan, namun dengan nama yang berbeda.

Diketahui, Tebet Eco Park dulunya adalah Taman Honda yang sempat diinisiasi oleh PT Astra Honda Motor.

Akan tetapi, pada tahun 2019, Pemprov DKI Jakarta secara resmi mengganti nama Taman Honda menjadi Taman Tebet dengan alasan pihak PT Astra Honda Motor sudah tidak lagi memelihara maupun merawat tama tersebut.

Di tahun 2007 silam, PT Astra Honda Motor memang sempat membagun pedestrian di sisi taman yang diberi nama Tama Honda itu. Akan tetapi, sebagian besar taman tersebut masih dikelola serta lahannya dimiliki oleh Pemprov DKI.

Selain itu, penggantian nama Taman Honda menjadi Tebet Eco Park ini didasarkan juga pada pemelirahaan taman tersebut sejak tahun 2008 diklaim menggunakan APBD DKI Jakarta.

2. Tebet Eco Park Bukan Dibangun Anies Baswedan

Terkait polemik Tebet Eco Park dibangun oleh siapa, usut punya usut ternyata bukanlah Anies Baswedan yang membangunnya pada semasa masih menjabat sebagai Gubernur.

Anies Baswedan disebut hanya merevitalisasi serta mengganti nama dari Tama Honda menjadi Tebet Eco Park.

Meskipun Anies Baswedan bukan yang membangun taman tersebut, namun di tahun 2019 lalu Anies merencanakan perubahan tata letak hingga pemanfaatan Taman Tebet itu agar menjadi teman yang nyaman bagi masyarakat.

Tak lama dari itu, Pemprov DKI kemudian menjalanan proses revitalisasi dan perubahan tata letak hingga dijadikan sebagai ruang hijau terbuka.

Usai tuntas direvitalisasi, Anies Baswedan kemudian meresmikan Tebet Eco Park pertama kali pada 23 April 2023 lalu.

Baca Juga: Cocok Untuk Bulan Madu, Ini 7 Tempat Wisata Konsep Pulau Pribadi di Indonesia, Nikmati Berlibur dengan Tenang

3. Tebet Eco Park Sempat Ditutup Semetara

Usai diresmikan Anies Bawedan di bulan April 2022 lalu, Tebet Eco Park langsung menjadi primadona masyarakat di Tebet, Jakarta Selatan.

Di awal peresmiannya, pengunjung Tebet Eco Park dikabarkan mencapai angka 15 ribu pengunjung dalam satu minggu. Hal ini sekaligus menjadi pemicu munculnya parkir liar dan pedagang dadakan di area taman tersebut.

Hal tersebut kemudian mengundang protes keras dari warga sekitar yang pada akhirnya Pemprov DKI menutup sementara Tebet Eco Park untuk sementara waktu pada Juni 2022.

Setelah keadaan di TEP sudah mulai terkendali, taman tersebut kembali dibuka pada 15 Agustus 2022 dengan menetapkan sistem kunjungan diperuntukan bagi mereka yang mendaftarkan diri secara online untuk memasuki taman itu.

4. Tebet Eco Park Sabet 3 Penghargaan

Tebet Eco Park yang telah rampung direvitalisasi Anies Baswedan serta diresmikan pada April 2022, dijadikan Anies sebagai contoh ideal dari pembangunan ideal di tengah kota yang ramah digunakan untuk ruang interaksi bagi masyarakat.

Selain itu, TEP juga mengusung konsep ruang hijau terbuka dimana masyarakat akan berkontak langsung dengan pemandangan hijau serta pepohonan yang sengaja ditanam untuk menjaga keberlangsungan lingkungan tetap sehat.

Konsep yang diusung ini rupanya mendapat pujian sekaligus atensi yang tinggi dari masyarakat. Terlebih, dari segi fasilitas dan elemen lainnya yang ada di TEP diklaim memiliki kebermanfaatan yang baik bagi lingkungan.

Hasil dari revitalisasi itu, pada Desember 2022, Tebet Eco Park berhasil memenangkan Semec Gold Award dan Singapope Landscape Architecture Awards.

Kemudian yang terbaru, Tebet Eco Park raih penghargaan bergengsi bertaraf internasional yakni President’s Design Award Singapore 2023.

5. Tedapat 8 Zona Berbeda yang Memiliki Fungsi Berbeda

Mengutip tebetecopark.id, di taman ini terdapat 8 zona berbeda yang memiliki fungsi berbeda juga. Zona ini mencakup Infinity Link Bridge, Community Garden, Children Playground, Community Lawn, Forest Buffer, Plaza, Tematic Garden, dan Wetland Boardwalk.

Infinity Link Bridge difungsikan sebagai penyambung antara taman utara dan selatan berbentuk jembatan berwarna oranye yang indah.

Baca Juga: Tebet Eco Park Dapat Penghargaan President Design Award, Apa Itu? Begini Penjelasannya

Kemudian ada Community Garden yang didesain khusus untuk aktivitas seperti bercocok tanam maupun sarana edukasi yang berkaitan dengan ekosistem alam.

Zona selanjutnya ada Children Playground atau wahana bermain bagi anak, area hijau bernama Community Lawn dan Forest Buffer, dan beberapa zona lainnya yang memiliki fungsi masing-masing.

Itulah ulasan mengenai 5 fakta menarik tentang Tebet Eco Park yang meraih penghargaan President’s Design Award Singapore 2023.***

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: tebetecopark.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah