Network
KABAR BANTEN - Di bawah ini terdapat 5 wisata kuliner khas dan legendaris di Wonosobo yang wajib dicoba.
Bagi kamu yang sedang berlibur ke Wonosobo atau dataran tinggi Dieng, 5 wisata kuliner khas dan legendaris di Wonosobo ini wajib banget kamu coba.
Apalagi, 5 wisata kuliner khas dan legendaris di Wonosobo ini sangat maknyus dinikmati di cuaca dingin.
Kuliner ini sudah berdiri sejak bertahun-tahun lamanya. Jadi, rasanya gak perlu diragukan lagi.
Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Emzy Ardiwinata, berikut 5 wisata kuliner khas dan legendaris di Wonosobo yang wajib dicoba dan maknyus dinikmati di cuaca dingin.
1. Mie ongklok
Mie Ongklok adalah makanan khas Wonosobo dengan ciri khas mie, kucai, kol, yang dicelupkan dalam air panas dengan kuah kental yang terbuat dari saripati nabati dan bagian atas disiram dengan bumbu kacang.
Salah satu kedai Mie Ongklok yang wajib dicoba di Wonosobo adalah Mie Ongklok Longkrang Wonosobo yang ada di Jl. Pasukan Ronggolawe No.14, Longkrang, Wonosobo Tim., Kec. Wonosobo, Kab. Wonosobo, Jawa Tengah.
Warung yang berdiri sejak tahun 1975 ini menawarkan kesederhanaan rasa yang autentik, ringan, dan gak terlalu rumit di lidah. Pokoknya dijamin lezat dan bikin nambah.
2. Warung Enthok Bu Siti
Tak jauh dari pusat Kota Wonosobo, terdapat Warung Enthok Bu Siti yang wajib kamu kunjungi saat berkunjung ke Wonosobo atau yang hendak berlibur ke Dataran Tinggi Dieng.
Lokasinya berada di Ngadiwongso, Kalikajar, Kec. Kalikajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Tepatnya di depan SMKN 1 Kalikajar.
Seperti namanya, warung ini memang hanya menawarkan satu menu makanan, yaitu Opor Entok atau Itik. Namun, rasanya yang lezat dan harganya yang murah membuat warung makan ini laris-manis setiap harinya.
Warung Enthok Bu Siti ini sudah berjualan sejak 15 tahun lalu dan memiliki konsep seperti di rumah nenek. Artinya, ketika kita makan di sini bisa mengambil menu sepuasnya, bahkan yang unik, makanya pun di dapur loh.
Pengunjung visa mengambil Opor Entok sendiri di kuali besar yang masih panas dan fresh untuk dinikmati. Wah sejuk-sejuk makan Opor yang hangat memang sungguh nikmat.
Dalam sehari, Warung Enthok Bu Siti bisa menghabiskan sekitar 40-50 ekor entok. Untuk satu porsinya dibanderol harga sekitar Rp20.000 - Rp30.000.
3. Nasi Megono Samping Kodim
Nasi Megono adalah salah satu kuliner khas di daerah Pantura terutama di Pekalongan. Namun ternyata, tak hanya di Pekalongan saja, Kota Wonosobo juga punya Nasi Megono khasnya tersendiri.
Di Pekalongan sendiri, Nasi Megono merupakan nasi yang dicampur dengan cacahan nangka muda, parutan kelapa, dan ditambah dengan bunga kecombrang yang memberikan aroma wangi.
Sementara itu, Nasi Megono khas Wonosobo memiliki resep dan bumbu yang lebih sederhana tapi mampu menghadirkan rasa yang tentunya nikmat.
Nasi Megono Wonosobo memiliki ciri khas adanya irisan kubis Jawa atau yang biasa dikenal kubis hijau, parutan kelapa, dan Ebi. Bumbu Megono sendiri hanya terdiri dari bawang merah, bawang putih, garam, dan cabe.
Bagi orang Wonosobo, makanan ini menjadi santapan favorit ketika sedang menghadiri acara gotong royong ataupun kumpul-kumpul, karena harganya pun cukup murah.
Jika ingin mencicipi Nasi Megono di Wonosobo, bisa mampir ke penjual Nasi Megono yang ada di sekitar alun-alun Kota Wonosobo atau di samping Kodim Wonosobo. Hanya buka dari pukul 05.30 - 09.00 WIB.
4. Sagon dan Tempe Kemul
Salah satu hidangan khas yang nikmat dan wajib dicicipi yaitu Kue Sagon. Disajikan panas-panas dengan aroma wangi kelapa yang dibakar bikin rasanya semakin nikmat.
Disebut juga Rangin, cemilan Sagon ini terbuat dari tepung ketan, parutan kelapa, dan gula pasir.
Meski tergolong jajanan tradisional yang murah meriah, Sagon masih tertinggal jika dibandingkan dengan jajanan pasar yang lain. Mengingat pengemasan sagon yang masih tradisional dan harus dibuat dadakan. Padahal rasanya sangat enak.
Sementara itu, jajanan lainnya ada Tempe Kemul yang terbuat dari tempe yang digoreng dengan dibalut Gandum Pati atau tepung singkong juga tepung beras dan biasanya ditambah daun kucai untuk pelengkap.
Sekilas, bentuknya seperti Tempe Mendoan, namun perbedaannya adalah jika mendoan digoreng setengah matang, maka Tempe Kemul ini digoreng kering sehingga renyah dan gurih ketika disantap.
Bagi yang mau coba, Kue Sagon dan Tempe Kemul ini dapat kamu temui di sekitar Pasar Induk Wonosobo.
5. Warung Bobor Mbak Pawit
Warung Bobor Mbak Pawit berkokasi di Jl. Angkatan 45 No.15, Wonosobo Timur, Wonosobo Tim., Kec. Wonosobo, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
Berada dekat dengan alun-alun Kota Wonosobo, Warung Bobor Mbak Pawit buka dari jam 08.00 - 16.00 WIB. Warung ini menyajikan menu-menu khas Pegunungan Dieng secara prasmanan mirip seperti warteg.
Di sini, kamu bisa mencicipi Sayur Bobor khas daerah sini yang nikmat dan bikin nagih. Sayur Bobor sendiri merupakan sayur sawi hijau yang dicampur dengan santan dengan rasa yang gurih dan sedikit manis.
Sebagai pelengkap, kamu bisa menambahkan menu-menu lain di antaranya adalah menu Ayam Goreng, Tempe Bacem, Tempe Kemul, dan masih banyak lagi. Seperti menu warteg.
Setiap harinya, Warung Bobor Mbak Pawit Ini selalu ramai pembeli. Jadi pastikan jika sedang ke Wonosobo bisa berkunjung ke Warung Bobor satu ini ya.
Nah, itulah 5 Wisata Kuliner Khas dan Legendaris di Wonosobo yang Wajib Dicoba dan Maknyus Dinikmati di Cuaca Dingin. Semoga bermanfaat.***
