Network
Bagi sebagian orang, katanya, kesulitan menuju lokasi curug menjadi tantangan dan daya tarik tersendiri.
Bahkan ketiadaan sarana pendukung seperti tempat istirahat, kamar bilas atau kamar kecil, tidak terlalu dipermasalahkan.
“Namun jika ingin menarik pengunjung yang lebih banyak, terutama wisatawan keluarga, tentu sarana dan prasarana harus menjadi perhatian yang paling utama untuk menjual potensi Curug Rame ini,” ujar Bedah Khoirunisa.
Mengingat tingginya potensi wisata Curug Rame, pemerintah desa terus berupaya menggali dan mengembangkan objek wisata curug yang dapat memberikan manfaat bagi peningkatan perekonomian masyarakat sekitar, serta menjadi salah satu sumber pendapatan desa dan daerah.
Ia melanjutkan, salah satu visi Bupati Lebak Iti Oktaviani Jayabaya tidak lain menjadikan Kabupaten Lebak sebagai destinasi wisata unggulan nasional berbasis potensi lokal, dengan misi yang pertama adalah mengangkat perekonomian masyarakat berbasis pengembangan wisata.
Tentu peningkatan potensi wisata Curug Rame melalui penataan infrastruktur dan pembangunan sarana pendukung sesuai dengan visi misi tersebut.
“Jadi saya kira sangat pas jika Pemkab melakukan pembenahan dan penataan infrastruktur jalan menuju lokasi, serta membangun sarana pendukung di sekitar lokasi wisata,” ujar Bedah Koirunisa.
Sementara itu, melalui review pada YouTube Cupid Congor tampak keasrian dari Curug Rame masih terjaga hingga saat ini.
Tampak betul di lokasi tidak ada sarana pendukung seperti layaknya tempat wisata yang telah dikelola.
Namun jika anda pergi ke sana, tentu foto-foto yang akan anda dapatkan sangat instagramable, apalagi ketika foto tersebut anda ambil menggunakan drone, sungguh surga tersembunyi yang patut anda nikmati bersama keluarga.***
