Mengenal Kota Denpasar Bali Melalui Sejarah hingga Makanan Khasnya

- 19 Oktober 2023, 10:45 WIB
Monumen Bajra Sandhi yang terletak di Lapangan Puputan Margarana Renon, Kota Denpasar, Bali. Monumen ini menjadi salah satu tempat wisata sejarah di Kota Denpasar. /Tangkap layar/Instagram @bajrasandhi_official
Monumen Bajra Sandhi yang terletak di Lapangan Puputan Margarana Renon, Kota Denpasar, Bali. Monumen ini menjadi salah satu tempat wisata sejarah di Kota Denpasar. /Tangkap layar/Instagram @bajrasandhi_official /

KABAR BANTEN - Kota Denpasar merupakan Ibu Kota Provinsi Bali yang telah banyak dikenal oleh masyarakat. Kota Denpasar menjadi salah satu tujuan wisata di Pulau Bali yang sering dikunjungi wisatawan, baik wisatawan lokal maupun mancanegara.

Pertumbuhan industri pariwisata di Pulau Bali mendorong Kota Denpasar menjadi kota modern. Selain itu Kota Denpasar juga menjadi pusat kegiatan bisnis di Provinsi Bali.

Ada banyak hal menarik yang berkaitan dengan Kota Denpasar. Mulai dari sejarah, tempat wisata yang mengagumkan, hingga makanan khasnya yang dapat dijumpai di sudut-sudut kota.

Sejarah Denpasar

Secara administratif, Kota Denpasar diresmikan sebagai sebuah kota pada tahun 1788. Pembentukan kota ini mengalami proses yang panjang sejak zaman kerajaan-kerajaan di Bali.

Mengutip laman resmi Pemkot Denpasar, sejarah Denpasar bermula dari sebuah taman. Taman ini merupakan tempat favorit Raja Badung bernama Kyai Jambe Ksatrya.

Baca Juga: Tempat Makan Terbaru Dengan View Bagus Ala Bali Vibes Kampung Tepi Sawah Cikande Serang

Pada waktu itu, Kyai Jambe Ksatrya memiliki hobi bermain adu ayam. Maka di taman tersebut dibangun sebuah tempat bermain adu ayam. Tidak jarang sang raja mengundang raja-raja lainnya di Bali untuk bermain adu ayam di taman tersebut.

Sementara nama Denpasar berasal dari kata “den” yang berarti utara dan “pasar” yang memiliki arti pasar. Maka secara harfiah, Denpasar memiliki arti utara pasar. Nama ini diberikan pada taman tersebut mengingat lokasinya yang terletak di utara pasar.

Pemberian nama Denpasar pada taman tersebut merujuk pada tempat tinggal Kyai Jambe Ksatrya, Puri Jambe Ksatrya yang terletak di sebelah utara pasar. Kini tempat tersebut beralih menjadi Pasar Satria.

Tempat Wisata di Denpasar

Dikutip dari laman indonesia.travel, Denpasar memiliki banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi, salah satunya tempat bersejarah Monumen Bajra Sandhi. Bagi masyarakat Denpasar, monumen tersebut memiliki arti yang sangat penting.

Monumen Bajra Sandhi merupakan Monumen Perjuangan Rakyat Bali sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan. Monumen ini terletak di Lapangan Puputan Margarana Renon.

Lapangan Puputan Margarana Renon juga biasanya dijadikan tempat berolahraga oleh warga sekitar. Selanjutnya ada Taman Kota Lumintang yang memiliki air mancur warna-warni sangat indah ketika malam hari tiba.

Bagi wisatawan yang mau menikmati wisata alam, bisa bermain ke pantai yang ada di Denpasar. Kota ini memiliki beberapa pantai yang wajib dikunjungi seperti Pantai Sanur, Pantai Sindhu, Pantai Biaung, dan Pantai Segara Ayu.

Baca Juga: Mengenal Ngaben, Upacara Pembakaran Jenazah Umat Hindu di Bali, Berikut Prosesi dan Tujuannya

Makanan Khas Denpasar

Selain tempat wisata, Denpasar juga memiliki berbagai makanan khas yang tentunya menggugah selera. Beberapa rekomendasi makanan khas Denpasar diantaranya, rumput laut ala serangan, be pasih mesambel matah, kerupuk klejat hingga sate keong.

Rumput laut ala serangan merupakan hidangan berbahan dasar rumput laut yang direbus dan dihidangkan bersama kuah ikan pindang. Sedangkan be pasih mesambel matah adalah olahan ikan laut yang disajikan bersama sambal mentah.

Kemudian ada kerupuk klejat yang terbuat dari kerang laut yang rasanya gurih. Dan sate keong yang memiliki cita rasa kaya rempah yang menggoda.***

Editor: Maksuni Husen

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x