Network
KABAR BANTEN - Dari sekian banyak tempat wisata di Yogyakarta, salah satu yang cukup fenomenal dan banyak dikenal oleh para pelancong adalah kawasan alun-alun.
Jika daerah lain umumnya memiliki satu alun-alun, Yogyakarta punya dua alun-alun.
Yakni Alun-alun Kidul dan Alun-alun Lor Kidul artinya Selatan dan Lor artinya Utara.
Baca Juga: Pantai Parangtritis Terkini, Ikon Wisata Yogyakarta dengan Sunset yang Romantis
Seperti dikutip Kabar Banten dari kanal YouTube Life Experience Channel, berikut ini Alun-alun Kidul dan Lor sebagai tempat wisata yang menarik dan gratis di Yogyakarta.
Di sini Anda bisa mencoba semacam permainan tradisi namanya yang konon cuma orang yang benar-benar berhati bersih yang bisa melakukan permainan ini dengan sempurna dan keinginan Anda bisa terwujud.
Apa saja yang ada di Alun-alun Kidul Yogyakarta ini terkait tempat wisata gratis ini.
Bagi Anda yang ingin bermain-main sambil nongki cantik di Alun-alun Kidul yang berada di sisi Selatan Keraton Yogyakarta, bagian ini merupakan halaman belakang dari Keraton Yogyakarta.
Dan alun-alun Kidul sendiri lokasinya tak jauh dari Keraton, bisa jalan ke arah Selatan.
Anda nanti bisa melihat pelengkung gading yang merupakan gerbang masuk Alun-alun Kidul.
Kesan pertama yang didapatkan ternyata alun-alun ini bukan hanya berbentuk tanah lapang, namun juga punya sejumlah panorama menarik lainnya.
Keraton Yogyakarta ini diapit oleh dua alun-alun yakni Alun-alun Utara atau altar dan Alun-alun Kidul atau alkid.
Dan kedua alun-alun ini sama-sama memiliki dua buah beringin kembar yang berada tepat di tengah alun-alun.
Kedua beringin kembar ini dianggap sakral oleh masyarakat Yogyakarta, bahkan ada sebuah mitos yang membuat para pelancong atau wisatawan yang lebih tertarik untuk datang ke tempat ini.
Terutama yang berada di Alun-alun Kidul, ada mitos yang mengatakan siapa aja yang berhasil berjalan di antara dua beringin dengan mata tertutup, maka konon keinginan dan hajatnya akan terkabul.
Ritual mitos ini disebut Masangin, meskipun terdengar mudah Ternyata banyak juga yang gagal, tapi tidak sedikit juga yang sudah berkali-kali mencoba dan berhasil.
Dan tentunya ketika kembali ke alkit tetap saja penasaran untuk mencoba lagi.
Tradisi Masangin ini sudah ada sejak zaman dulu kala, tepatnya pada Kesultanan Yogyakarta masih berjaya.
Selain Masangin daya tarik alkit, yaitu adanya aneka permainan dan meriahnya kerlap-kerlip lampu warna-warni yang menghiasi di odong-odong yang memadati suasana Alun-alun Kidul.
Ditambah dengan suara dan tawa orang orang yang berusaha sekuat tenaga mengayuh mobil kayu.
Tak ketinggalan kuliner-kuliner malam khas Yogyakarta pun banyak ditemui di sini, di tengah semilirnya angin malam.
Anda pasti tergoda untuk mencicipi wedang bajigur, wedang ronde, jagung bakar, cilok dan lainnya.
Jika ingin makan berat, cukup jalan dekat ke area Wijilan namanya, yang terkenal dengan menu gudegnya dan tentunya harga-harga makanan Yogyakarta terkenal murah, punya dengan rasa yang mewah tentunya.
Jika berkunjung ke sini kapanpun, Alun-alun Kidul ini buka selama 24 jam karena merupakan akses jalan yang digunakan untuk umum dan tentunya sebagai ruang terbuka publik.
Tidak ada harga tiket masuk yang dikenakan, cukup bayar parkir saja kalau membawa kendaraan tarif parkirnya mulai dari Rp3.000 untuk motor dan Rp5.000 untuk mobil.
Anda ingin menyewa ikat untuk menutup mata saat bermain Masangin, bisa sewa Rp5.000 sedangkan untuk menyewa sepeda atau odong-odong dikenakan tarif kurang lebih Rp50.000.
Baca Juga: Tempat Wisata Istimewa Yogyakarta yang Populer dan Unik, Wajib Check List Untuk Libur Awal Tahun
Itulah review tempat wisata yang menarik dan unik di Yogyakarta yang bisa dijadikan pilihan untuk menghabiskan liburan bersama keluarga.***
