Network
Ia menuturkan, Citul yang di jual oleh pihaknya merupakan kombinasi aci yang diberikan suiran daging ayam di dalamnya dan tulang. Sehingga tidak heran Citul ini memberikan rasa pedas dan gurih menjadi satu.
"Harga per Citul nya Rp4 ribu dan untuk satu mika atau sebungkus Rp15 ribu isi empat citul," ujarnya.
Penjualan Citul sendiri dituturkan oleh Dani dalam sehari produksi mencapai 200 pcs di hari biasa, 300 pcs di Sabtu dan Minggu.
"Gak tentu untuk jumlah produksinya perhari, cuman kalau di hari Sabtu Minggu itu kami tambahkan yang biasanya 200pcs jadi 300pcs karena anak muda disini kalau malam minggu kan ramai dan banyak yang order,,"tuturnya.
Penjualan Citul dikatakan oleh Dani sudah terdapat tiga cabang di tiga titik lokasi penjualan di Cilegon. Diantaranya ada di Bunderan Cibeber, Wanasari dan di Lapangan GP di Cilegon.
"Omzet perhari paling besar ada di momen tahun baru kemarin, karena kami berjualan masih tiga bulan. Terus untuk cabang yang ramai ya disini, di Bunderan mencapai omzet di tahun baru hingga Rp1 juta," ungkapnya.***
