Network
KABAR BANTEN - Kabupaten Pandeglang dijuluki sebagai kota seribu wisata. Dari gunung, air terjun, pantai, sampai pemandian air yang sejuk.
Salah satu kelebihan daerah Pandeglang adalah pemandangannya bagus dan indah.
Baca Juga: Tempat Wisata Baru Orange Groves PIK 2 yang Langsung Viral, Mumpung Gratis Diserbu Pengunjung
Seperti dikutip Kabar Banten dari kanal YouTube Aan Sutarya Vlog, berikut ini review beberapa tempat wisata di Kabupaten Pandeglang.
1. Mina Agrowisata Bukit Sinyonya
Mina Agrowisata Bukit Sinyonya, lokasi tepatnya di Kampung Batulingga Desa Bandung, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang.
Tempat tujuan berwisata ini mulai dari agro perikanan, sungai, pesawahan dan perbukitan yang cocok untuk, perorangan, keluarga, lembaga pemerintah, BUMN dan swasta, atau penelitian dan pendidikan.
Pengunjung dapat berwisata dan beredukasi tentang pertanian, perikanan, Seni budaya silat, debus, rampak bedug, kesenian angklung, calung dan degung serta menguasai teknik kerajinan anyaman pandan.
Ditempat ini juga tersedia beberapa fasilitas camping ground, gedung serbaguna, kolam pemancingan, kolam spot selfie, kolam edukasi, sepeda gantung, flying fox dan guest house serta area api unggun dan babacakan.
Tersedia juga fasilitas pesta pernikahan, khitanan dan ulang tahun serta family gathering.
Ada berbagai paket yang sangat menarik dan beragam, bisa jadi pilihan Anda yang hobi bersepeda.
Pengelola Bukit Sinyonya menyediakan kurang lebih 5,7 km tracking sepeda dengan beragam spot, di antaranya ada jalan aspal, perbukitan, lembah, bantaran sungai, serta persawahan.
Ada hal menarik saat menyusuri tracking sepeda, Anda akan menjumpai kawasan perkebunan Pandan Duri, ada juga petani dan pengrajin yang sedang membuat kerajinan anyaman pandan.
Tracking sepeda ini sudah dibuat oleh pengelola bersama masyarakat, sehingga pengunjung bisa menikmati pemandangan alami dari bukit ini.
Petani perkebunan dan pengrajin anyaman Pandan Duri di sini mengelola berbagai macam aneka ragam kerajinan yang terbuat dari daun Pandan Duri.
Selain berolahraga, di tempat wisata Mina Agrowisata Bukit Sinyonya ini bisa sambil belajar berkebun sampai puas.
Jika Anda selesai berkeliling dan merasa keroncongan dan kelaparan, jangan khawatir di sini juga tersedia paket minuman dan makanan yang dibandrol mulai dari Rp10.000 sampai dengan Rp100.000 murah dan mengenyangkan pastinya.
Mina Agrowisata Bukit Sinyonya launching pada tanggal 5 Desember tahun 2023.
Ada banyak promosi paket wisata menanti Anda, untuk berkunjung ke Mina Agrowisata Bukit Sinyonya, mulai dari camping ground, wisata khusus, wisata minat khusus, wisata edukasi, wisata budaya, dan wisata kuliner.
Di sini menyediakan sebanyak 12 wahana wisata. Diantaranya glamping, camping ground, tracking sepeda, kolam pemancingan, wisata edukasi bercocok tanam, wisata edukasi budidaya ikan mas Sinyonya, bumi perkemahan, dan anyaman pandan,
Nama Bukit Sinyonya itu diambil dari nama sebuah ikan purba peninggalan purbakala yang hampir punah yang secara indikasi geografis hanya ada di Wilayah Kabupaten Pandeglang tepatnya di Desa Bandung Kecamatan Banjar.
Ikan Mas Sinyonya memiliki daya tarik tersendiri dengan postur tubuh yang panjang, warna kuning, dengan matanya yang sipit.
2. Pemandian Mata Air Cilembur Pandeglang.
Lokasi pemandian mata air Cilembur hanya 100 meter dari pinggir jalan. Sumber mata airnya berasal dari pohon beringin besar berusia ratusan tahun.
Berada di Desa Kadubungbang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, mata air Cilembur ini merupakan hidden gems.
Hanya penduduk setempat saja yang tahu dan menjadi tempat mandi saat sore hari tiba.
Airnya tidak pernah kering walau musim panas sekalipun. Kolam ini memiliki suasana yang alami dan bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk mengunjunginya.
Wisata alam sumber pemandian mata air alami yang sangat dingin sekali berada, dan tempat masuknya gratis.
Dalam perjalanan menuju lokasi, kita akan disuguhkan oleh pemandangan yang indah sekali, benar-benar memanjakan mata daerah khas pegunungan Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
Ada alam pertanian dan persawahan lengkap dengan padi yang menguning, Gunung Pulosari di sebelahnya betapa memukau.
Anda harus ke sini untuk melihat ada kabut sepanjang jalan, sejuk dingin tentram. Dan di sini benar-benar pokoknya membuat kita betah deh kalau anda yang biasa tinggal di perkotaan kota-kota besar sekali kita ke sini sekali kita melihat kondisi alamnya bener-bener bikin betah tak mau pulang.
3. Santuy Beach Cafe
Salah satu tempat wisata alam yang berpadu dengan wisata kuliner yaitu Santuy Beach yang berada di kawasan Labuan, Kabupaten Pandeglang.
Untuk menuju ke wisata alam sekaligus kuliner ini patokannya adalah PLTU Labuan.
Dari arah Labuan, belok kanan menuju ke arah Panimbang nanti menemukan bangunan PLTU Labuan, kita masuk ke gerbang karena jalannya satu jalur terus saja dari belakang PLTU Labuan kira-kira 500 meter menuju ke lokasi wisata.
Suasana di Santuy Beach ini semakin nyaman dan semakin indah untuk dijadikan spot foto instagramable.
Di beberapa bagian sudah dipasang saung-saung, tepatnya di pinggiran tembok juga ada perluasan di sekitar sisi pantai.
Cocok untuk menikmati secangkir kopi mantap sambil memandang laut menanti senja turun silakan berkunjung ke Santuy Beach pada sore hari. Tempat wisata ini dibuka mulai pukul 15.00 sore sampai dengan pukul 22.00 malam.
Salah satu kelebihan di pantai ini adalah view sunsetnya yang luar biasa indah memesona dan menawan. Suasana pantai yang cantik dan asri serasa berada di Bali.
Berlokasi di belakang PLTU Labuhan Pandeglang, salah satu tempat wisata alam dengan wisata kuliner cukup bagus pesona alamnya.
Suasana di sekitaran Santuy Beach setelah beberapa waktu yang lalu, sambil menikmati malam yang syahdu dengan kelap kelip lampu disepanjang pantai adalah pelabuhan untuk para nelayan yang biasa mencari ikan di laut.
Banyak sekali kapal-kapal yang masih bersandar karena memang biasanya mereka berangkat di sore hari atau menjelang malam, menambah ornamen khas lautan.
Suasana alam yang sangat indah, wisata alam pantai yang berada di kawasan Labuan ini biasanya ramai pengunjung baik di hari-hari biasa maupun di hari-hari libur.
Pantai ini kelebihannya adalah selain tempatnya yang sejuk dan nyaman juga pemandangannya keren, ditambah dengan adanya resto dan cafe yang menyajikan hidangan spesial ala Bali.
Santuy Beach memiliki jarak tempuh dari Kabupaten Pandeglang itu sekitar 1 jam 30 menit. Jika menggunakan kendaraan roda dua atau motor bisa 1 jam.
Jika saat ini Anda sedang mencari tempat untuk mengisi liburan baik itu bersama teman, keluarga ataupun seseorang salah satu tempat wisata terbaik di kawasan Kabupaten Pandeglang, Santuy Beach ini boleh dikunjungi.
Semakin sore tempat ini semakin ramai yang berkunjung ke Santuy Beach ini.
Untuk memesan makanan bisa langsung ke kasir atau bar, tersedia makanan ataupun minuman favorit Anda. Harganya beragam dan sangat terjangkau dengan kantong, dijamin menyegarkan.
4. Pemandian Cibama
Pariwisata di Kabupaten Pandeglang bertambah lagi dengan hadirnya Pemandian Cibama di kawasan Kecamatan Mandalawangi.
Untuk arah menuju ke lokasi wisata pemandian Cibama ini, patokannya adalah tanjakan Bangangah.
Sebelum tanjakan Bangangah pilih jalur ke arah kiri, ke arah Desa Cilentung.
Dari jalan Raya Mandalawangi, Caringin kurang lebih 400 m menuju ke lokasi wisata Pemandian Cibama.
Tempat wisata yang satu ini mudah untuk dikunjungi, mumpung masih baru diresmikan wajib dikunjungi sambil healing tipis-tipis.
Tempat wisata Pemandian Cibama ini memiliki pemandangan alam yang luar biasa indah. Udaranya sejuk dan segar.
Lokasinya berada di kawasan pegunungan dan persawahan, tentunya tempat ini memiliki kesejukan dan keindahan yang berbeda dari tempat-tempat lainnya.
Dengan suasana yang sangat sejuk dan asri merupakan daya tarik tempat wisata yang satu ini.
Di tempat wisata ini bisa merasakan sensasi yang berbeda ketika mengisi liburan di wisata Pemandian Cibama.
Tempat pemandian ini berada di sisi jalan menuju ke Desa Cilentung, Pandat, Kecamatan Mandalawangi, Pandeglang Banten.
Tempat wisata ini baru dibuka awal Oktober lalu. Dan tiket masuk hanya Rp10.000 saja.
Sementara fasilitas yang disediakan cukup lengkap, untuk tempat parkir di dalam area cukup luas, bisa menampung beberapa kendaraan ataupun mobil.
Suasana di bagian dalamnya sangat indah, karena berada di daerah pegunungan atau tepatnya di kaki Gunung Pulosari di area persawahan dan pegunungan.
Di dekat ticketing di sebelah kiri ada satu kolam yang airnya cukup jernih. Kedalaman kolam mungkin sekitar 60 cm, cocok untuk anak-anak.
Kelebihan di Pemandian Cibama ini ada lesehan bagi yang suka pengunjung yang tidak berenang, bisa dudukdi sini sambil menikmati pemandangan dan mengasuh anak-anak.
Duduk di sini santai sambil ditemani angin sepoi-sepoi. Anda bisa memesan minuman segar yang ada di kantin.
Ada juga penyewaan untuk ban berenang. Ini harganya terjangkau, ban kecil dikenakan biaya sebesar Rp10.000 dan untuk ban besar sebesar Rp15.000.
Jika tidak membawa bekal di sini sudah tersedia jajanan ringan juga. Banyak cemilan yang bisa dipilih sesuai selera.
Di bagian bawah lewat tangga cantik, salah satu tempat wisata baru di kawasan Mandalawangi ini ada kolam renang untuk dewasa.
Bergeser agak ke arah dalam sedikit terlihat ada taman yang cantik. Di dekatnya mengalir sungai indah dan jernih sekali.
Ada juga kolam sebelah sini untuk dewasa, salah satu kelebihannya di sini adalah pemandangannya yang luar biasa indah.
Sudah pasti udaranya segar banget, banyak tempat untuk lesehan sambil duduk-duduk manis sambil melihat Pantai Carita.
Walaupun tempat ini tidak terlalu luas, tapi desain atau arsitektur tempat ini lumayan indah.
5. Curug Putri
Spot berjuluk Little Green Canyon ini bisa dibilang sangat memukau dan memesona.
Pengunjung dipastikan akan menikmati dan tak akan menyesal jika berkunjung Curug Putri yang berlokasi di kawasan Taman Hutan Rakyat atau Tahura di daerah Carita, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
Pasalnya masih ada air terjun dengan nama sama di kawasan Pandeglang, yaitu Curug Putri yang kedua berada di Desa Cilentung, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten tepatnya di lereng Gunung Pulosari.
Hal menarik dari penamaan Curug Putri karena air terjun dipercaya dahulu kala menjadi tempat pemandian Nyai Putri Rincik Manik dan Ki Roncang Omas serta para putri dan bidadari dari kahyangan.
Selain itu mitos yang ada dan diyakini di masyarakat bahwa jika mandi di Curug Putri ini akan enteng jodoh.
Curug Putri di kawasan Tahura ini dapat ditempuh dengan dua jalur, pertama jalur Cilegon Anyer sekitar 3 jam dari Kota Serang.
Kedua, melalui jalur Pandeglang Carita yang dapat ditempuh sekitar 4 jam dari Kota Serang.
Di gerbang Tahura akan ada petugas yang mendata berapa orang rombongan yang akan masuk kawasan Tahura, dan di sini tidak ada retribusi khusus hanya melaporkan saja.
Jika wisatawan menggunakan mobil pribadi bisa masuk sampai batas tracking sementara jika pengunjung datang menggunakan bus tracking akan dimulai dari gerbang Tahura.
Adapun jika rombongan datang menggunakan kendaraan bermotor roda dua maka bisa memulai tracking 5 km menuju Curug Putri, kira-kira sekitar kurang lebih 1 jam.
Sepanjang perjalanan dari gerbang Tahura hingga Curug Putri wisatawan akan disuguhi dengan pemandangan hutan yang indah dan sejuk serta banyak suara-suara binatang yang jarang terdengar jika kita berada di kota.
Jalanan menuju lokasi kurang lebih 250 meter, selebihnya kita akan melewati jalanan bebatuan tajam dan licin.
Jadi sebaiknya Anda menggunakan motor trail atau memilih jalan kaki dari lokasi parkir mobil.
Setelah melewati jalanan yang cukup membuat berdebar-debar, Anda akan tiba di tempat penitipan motor.
Dari lokasi parkir sepeda motor ini tracking ke Curug Putri baru bisa di mulai perjalanan dari tempat tersebut ke kawasan air terjun.
Sebenarnya cukup mudah dan dekat jika Anda sudah biasa melakukan hiking Anda bisa menempuh perjalanan ini sekitar 40 menit saja, sementara bagi mereka yang baru pertama kali mungkin memerlukan waktu sekitar 1 jam untuk tiba di lokasi Air Terjun.
Jangan membayangkan tempat ini seperti air terjun Grojogan Sewu di Karanganyar, meski namanya Curug tetapi yang menjadi daya tarik utama objek wisata ini bukanlah terletak pada air terjunnya, melainkan pada aliran sungainya.
Curug Putri itu adalah air terjun yang memiliki kolam dan mengalir menjadi sungai dan kolam.
Sungai Curug Putri ini mengalir di dalam celah antara himpitan tebing batu yang tinggi, karena kondisi Curug Putri langsung mengingatkan kita pada Grand Canyon di Pangandaran yang memiliki karakteristik serupa.
Karakteristik air terjun yang seperti Green Canyon ini mengharuskan wisatawan membawa baju atau pakaian ganti, sebab Anda tidak akan pernah bisa sampai di bawah air terjunnya kalau tidak menyusuri sungai yang diapit tebing batu.
Dan untuk menyusuri Sungai Curug ini Anda bisa berenang atau menggunakan ban, bagi Anda yang tidak begitu mahir berenang atau menyusuri sungai akan ada petugas yang memandu atau mengantar menyusuri sungai yang mencapai 5 sampai 7 meter di bagian sungai pertama.
Sedangkan untuk sungai di bagian kedua menyusuri jarak 10 sampai 15 meter.
Semakin mendekati air terjun tebing batu ini pun semakin menyempit dan membuat Anda bisa benar-benar merasakan dinginnya batuan tebing.
Spot yang ada sangat bagus, cocok untuk selfie maupun spot santai, estetik dan keren perpaduan wisata alam dengan wisata kuliner, merupakan hal yang positif.
Baca Juga: Lirik Lagu Bersamamu Jaz Ekspresi Cintayang Adem Ayem Bikin Melting
Itulah review 5 tempat wisata yang ada di Kabupaten Pandeglang terbaru, populer dan banyak dikunjungi wisatawan. ***
