Namun, diakui dia, saat ini masih banyak pengunjung yang lebih memilih menginap di bawah atau di kawasan pantai dibandingkan di homestay.
"Soalnya belum terinformasikan kalau ada homestay di Cikolelet, padahal lebih murah dan bisa interaksi dengan warga. Tapi, ada juga yang nginap. Homestay ada 15 yang jalan per malam Rp120.000, listrik air sudah ada," katanya.
Baca Juga : Libur Panjang Oktober 2020, Ini Imbauan Kapolres Cilegon
Ia memastikan, pengelola tempat wisata di kawasan Anyer sudah menyiapkan protokol kesehatan, di sana sudah ada tempat cuci tangan.
Kemudian, para pengelola juga selalu mengi-ngatkan para pengunjung, agar menerapkan protokol kesehatan, seperti pakai masker dan jaga jarak. "Jadi terus diingatkan," ucapnya.
Ia mengimbau kepada para wisatawan selama belum ada larangan berkunjung ke wisata Anyer selamat berkunjung, namun tetap menggunakan protokol kesehatan, jaga jarak, pakai masker, dan bawa hand sanitizer.
"(Selama ini) sempat sepi apalagi dari awal pandemi itu sudah sepi saja. Tapi, sudah ada geliat lagi sekarang alhamdulillah," tuturnya.***