Libur Panjang Akhir Oktober 2020, Wisata Anyer-Cinangka Ramai

- 29 Oktober 2020, 23:19 WIB
Suasana tempat wisata Puncak Cibaja di Desa Cikolelet, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, saat dikunjungi komunitas motor trail, Kamis, 29 Oktober 2020.
Suasana tempat wisata Puncak Cibaja di Desa Cikolelet, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, saat dikunjungi komunitas motor trail, Kamis, 29 Oktober 2020. /

KABAR BANTEN - Kawasan Wisata Anyer-Cinangka Kabupaten Serang ramai pengunjung sejak Rabu sampai Kamis, 28-29 Oktober 2020 yang merupakan libur panjang Maulid Nabi Muhammad dan cuti bersama akhir Oktober 2020.

Pengunjung juga tidak hanya memadati tempat wisata pantai, melainkan juga wisata perbukitan.

Pantauan Kabar Banten, kepadatan kendaraan sempat terjadi di Jalan Raya Anyer-Cilegon sejak pagi hingga sore, Kamis, 29 Oktober 2020.

Di sejumlah titik sepanjang jalan tersebut, terlihat polisi yang mengatur lalu lintas, agar tidak terjadi kemacetan.

Warga Anyer, Ida mengatakan, perjalannannya sempat tersendat mulai dari daerah Ciwandan-Cilegon sampai Bandulu-Anyer.

“Dari mulai Ciwandan sudah padat kendaraan ke arah Anyer, sekitar dua jam lebih saya sampai Bandulu itu. Ternyata memang sudah ramai di pantai juga,” katanya.

Baca Juga : Libur Panjang, Dilema Pariwisata Kota Serang di Tengah Pandemi

Warga Anyer lainnya Ade menuturkan hal serupa, bahwa sore hari Jalan Raya Anyer-Cilegon padat.

“Padat saja, tidak macet, tiap pertigaan juga ada polisi yang mengatur,” ujarnya.

Sementara, Ketua Pokdarwis Kabupaten Serang Ojat Darojat menuturkan, kondisi wisata jalur Anyer-Cinangka cukup lumayan ramai selama libur panjang cuti bersama sejak Rabu, 28 Oktober 2020.

Beberapa pengunjung ada yang datang ke pantai ada juga yang memilih ke Desa Wisata Cikolelet atau wisata perbukitan.

Untuk yang datang ke Cikolelet, seperti Puncak Pilar dan Cibaja kebanyakan berasal dari wisatawan lokal yang merupakan komunitas baik sepeda atau motor, sedangkan yang datang ke pantai didominasi wisatawan dari luar kota seperti Jakarta.

"Semenjak liburan kemarin saja ramainya. Tapi, Minggu juga biasanya ramai saja apalagi di pantai," ucapnya kepada Kabar Banten, Kamis, 29 Oktober 2020.

Ia memperkirakan ada ribuan pengunjung yang datang berwisata di kawasan Anyer.

Baca Juga : Waspada, Klaster Libur Panjang Mengintai

Kepala Desa Cikolelet, Kecamatan Cinangka tersebut juga menyebutkan, pengunjung yang datang ke Anyer dari luar kota kebanyakan langsung pulang dan tidak menginap.

Kemungkinan puncak kunjungan masih akan terjadi pada Sabtu, 31 Oktober 2020 atau Ahad, 1 November 2020 ini.

"Puncak kunjungan Sabtu atau Ahad. Dari Jakarta cuma datang pergi lagi enggak nginap, ada yang nginap, tapi gak terlalu banyak," tuturnya.

Ia mengatakan, untuk Desa Wisata Cikolelet saat ini sarana dan prasarana, diakui dia, sudah lengkap. Di sana sudah ada homestay, kemudian listrik dan air sudah bisa diakses.

Namun, diakui dia, saat ini masih banyak pengunjung yang lebih memilih menginap di bawah atau di kawasan pantai dibandingkan di homestay.

"Soalnya belum terinformasikan kalau ada homestay di Cikolelet, padahal lebih murah dan bisa interaksi dengan warga. Tapi, ada juga yang nginap. Homestay ada 15 yang jalan per malam Rp120.000, listrik air sudah ada," katanya.

Baca Juga : Libur Panjang Oktober 2020, Ini Imbauan Kapolres Cilegon

Ia memastikan, pengelola tempat wisata di kawasan Anyer sudah menyiapkan protokol kesehatan, di sana sudah ada tempat cuci tangan.

Kemudian, para pengelola juga selalu mengi-ngatkan para pengunjung, agar menerapkan protokol kesehatan, seperti pakai masker dan jaga jarak. "Jadi terus diingatkan," ucapnya.

Ia mengimbau kepada para wisatawan selama belum ada larangan berkunjung ke wisata Anyer selamat berkunjung, namun tetap menggunakan protokol kesehatan, jaga jarak, pakai masker, dan bawa hand sanitizer.

"(Selama ini) sempat sepi apalagi dari awal pandemi itu sudah sepi saja. Tapi, sudah ada geliat lagi sekarang alhamdulillah," tuturnya.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x