KABAR BANTEN - Mahasiswa Disabilitas Universitas Sultan Ageng Tirtayasa atau Untirta berhasil meraih juara satu lomba disabilitas netra, untuk kategori menulis cerita pendek (cerpen). Lomba tersebut diselenggarakan oleh Balai Literasi Braille Indonesia (BLBI) Abiyoso tingkat nasional.
"Waktu diberitahu saya sangat senang bisa meraih juara satu, awal ikut lomba tersebut dari informasi BLBI Abiyoso dari media sosial. Kemudian tertarik untuk ikut dan ada banyak kategori, saya memilih kategori menulis cerpen," kata Vivi Intan Pangestuti saat dihubungi Kabar Banten, Kamis 3 November 2020.
Ia mengatakan, sebelumnya ia meminta bantuan kepada Kepala Untirta Press yang juga dosen Untirta, Firman Venayaksa.
Baca Juga: Akan Gelar Wisuda Tatap Muka, Ini Aturan yang Diberlakukan Untirta
"Saya meminta bantuan kepada pak Firman Venayaksa untuk melihat cerpen yang saya buat, setelah diberi mauskan dan revisi kemudian di kirim melalui email. Lomba ini dilakukan melalui dari dan diumumkan secara langsung melalui Youtube channel," ujarnya.
Ia mengatakan cerpennya berjudul Lenyapnya Sang Persegi Panjang tersebut merupakan pengalaman pribadi, yakni ketika pertama kuliah daring.
Namun dalam cerpen yang dibuat itu juga dikemas dengan menambahkan cerita fiksi agar lebih menarik.
Baca Juga: Untirta Sabet Penghargaan Keterbukaan Informasi
"Cerpen yang saya buat merupakan pengalaman pribadi, itu menceritakan ketika pertama kuliah daring, namun saya kemas juga dengan menambahkan cerita fiksi agar lebih menarik," tuturnya.
Ia mengatakan, keberhasilan itu bukan atas usaha sendiri saja, dan ini menjadi awal untuk mengasah kemampuannya dalam menulis. Supaya dapat meningkatkan lagi, ke depan bisa mengikuti lomba-lomba menulis dan juga menjadi motivasi ke depannya.
Baca Juga: Nikmati Gratis Ongkir Sepuasnya dan Cashback Kilat di Shopee Gajian Sale!
"Berharap ini menjadi awal saya untuk mengasah kemampuan dalam menulis, serta bisa mengikuti lomba-lomba menulis dan bisa menjadi motivasi saya ke depannya," ujarnya.***