KABAR BANTEN - Taman Budaya dan Museum Negeri Banten mengajak pelajar di Banten untuk menjadikan museum sebagai tempat belajar.
Untuk itu, Taman Budaya dan Museum Negeri Banten menggelar pameran temporer selama enam hari mulai 20 September hingga 25 September 2021.
Pameran temporer di Museum Negeri Banten tersebut, diisi dengan berbagai kegiatan, salah satunya workshop mengenal batik dan pengunjung yang datang bisa belajar membatik.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Banten, Bara Hudaya mengatakan, pameran temporer koleksi terpadu tersebut diselenggarakan untuk mengenalkan koleksi Museum Negeri Banten kepada pelajar.
"Kami menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Bagi siswa SMP dan SMA di Banten yang ingin berkunjung ke museum dipersilahkan datang karena pameran ini dibuka dari pukul 8.00 hingga 14.00 WIB," ujar Bara, Rabu 22 September 2021.
Baca Juga: Ratusan Benda Pusaka Dipamerkan di Museum Negeri Banten
Ia mengatakan, pameran tersebut untuk menambah wawasan dan pengetahuan pelajar tentang museum dan pameran yang diselenggarakan secara daring dan luring ini sebagai upaya untuk terus menjaga kesenian di tengah masyarakat.
"Pameran menampilkan karya-karya seni dan menampilkan lebih banyak tentang batik ditambah koleksi-koleksi museum," ujarnya.
Ia menuturkan, melalui pameran temporer di Museum Negeri Banten tersebut, diharapkan pelajar di Banten dapat belajar kesenian dan kebudayaan.
Selain itu diharapkan memberikan edukasi kepada pelajar dan juga masyarakat untuk lebih mengenal benda-benda bersejarah.
"Kami berharap pameran tersebut bisa memberikan pembelajaran, edukasi serta kecintaan pelajar terhadap museum," tuturnya.
Baca Juga: Belajar Sejarah Banten, 3 Museum di Kota Serang Ini Wajib Dikunjungi
Sementara itu, Kurator pameran, Raden mengatakan, pameran temporer bukan hanya tematik, tetapi sejarah kerajaan juga dipamerkan.
Melalui pameran ini diharapkan tingkat kunjungan meningkat dan vke Museum Negeri Banten menjadi tempat belajar untuk mengenal sejarah.
"Di Museum Negeri Banten, siswa dapat mengetahui koleksi yang berada di museum serta dapat mengenal sejarah," ujarnya.***