SMK PGRI 3 Kota Serang Ciptakan Wirausaha Muda, Ini Hasil Karya yang Dipamerkan

5 Oktober 2021, 15:56 WIB
Kepala Dindikbud Banten Tabrani saat melihat produk hasil karya siswa SMK PGRI 3 Kota Serang didampingi Kepala SMK PGRI 3 Kota Serang Achmad, di Lapangan terbuka SMK PGRI 3 Kota Serang, Selasa 10 Oktober 2021. /Denis Asria/Kabar Banten

KABAR BANTEN - SMK PGRI 3 Kota Serang menyelenggarakan pameran karya peserta didik dan starup bisnis, Selasa 5 Oktober 2021.

Pameran karya peserta didik SMK PGRI 3 Kota Serang tersebut, diharapkan dapat menciptakan wirausaha muda dari SMK PGRI 3 Kota Serang.

Produk tersebut merupakan hasil karya siswa SMK PGRI 3 Kota Serang, dari proses pembelajaran di kelas yang diaplikasikan kemudian ingin dipamerkan.

Baca Juga: Pemkot Serang Minta Orangtua Penuhi Hak-hak Anak, Khususnya Pendidikan

Kepala SMK PGRI 3 Kota Serang Achmad mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan siswa untuk menampilkan produk dari mata pelajaran kreatif dan kewirausahaan.

"Bukan hanya diperlihatkan untuk satu kelas tetapi untuk seluruh kelas, saya  menargetkan produk tersebut dapat dikenal oleh masyarakat dan dinimkati oleh masyarakat luas," kata Achmad kepada Kabar Banten.

Dia berharap, produk-produk yang dihasilkan oleh siswa SMK PGRI 3 Kota Serang dapat dinikmati oleh masyarakat, SMK PGRI 3 Kota Serang bukan hanya meluluskan tetapi menyalurkan ke dunia industri, juga bisa menciptakan wirausaha.

"Kompetisi yany semakin ketat kemudian industri yang terbatas, bagaimana bisa mencipatakan lapangan pekerjaan dengan membuat berbagai macam produk yang dihasilkan oleh siswa," ujarnya.

Selain itu, ia mengatakan, sekolah perlu meningkatkan kompetensi baik guru dan siswa, akreditasi juga dipertahankan SMK PGRI 3 Kota Serang sendiri memiliki akreditasi A.

Kemudian ISO juga dipertahankan serta kerja sama dengan industri terus terjalin karena bagaimanapun juga SMK penyalur tenaga kerja sehingga harus menjalin kerja sama dengan industri.

"Kami bekerja sama dengan berbagai perusahaan, kemudian untuk siswa baru kami menerima 502 orang setiap tahun kami menolak siswa karena sebelum penerimaan SMK negeri dibuka kami sudah tutup," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Banten Tabrani menuturkan, Dindikbud mengapresiasi kegiatan pameran hasil karya peserta didik SMK PGRI 3 Kota Serang.

Hal ini membuktikan bahwa tamatan SMK selain dipersiapkan untuk tenaga kerja siap pakai tetapi juga untuk persiapan untuk wirausaha-wirausahan muda.

"Kedepan tidak kesulitan bagi pemerintah untuk memikirkan membuka lapangan pekerjaan tetapi lebih memikirkan bagaimana siswa mengembangkan kreativitasnya untuk menjadi seorang wirausaha," tuturnya.

Direktur Pembinaan dan Pelatihan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Tekonologi Agus Salim mengatakan, kementerian memberikan bantuan.

Namun dari bantuan tersebut, setiap SMK diminta untuk mengakses laman takola.ditpsmk.net dalam sistem tersebut ada beberapa program, dari hasil proposal yang masuk dilihat oleh tim penilai.

Baca Juga: Asesmen Nasional Jadi Dasar Perbaikan Sistem Pendidikan di Indonesia

"Ada tim penilai yang menilai karena sekolah berkompetisi untuk mendapatkannya, dan saya lihat porsi di Banten cukup banyak mendapatkan program tersebut," ujarnya. ***

Editor: Yadi Jayasantika

Tags

Terkini

Terpopuler