KABAR BANTEN - King Faaz Rafiq, sempat viral ketika mengundang Arsy Hermansyah dalam perayaan ulang tahunnya.
Dalam acara itu, Faaz memperlakukan Arsy dengan sangat lembut. Bahkan putra Fairuz A. Rafiq ini sempat tertangkap kamera sedang mengulurkan tangannya untuk menggandeng Arsy.
Hal ini sontak membuat para netizen baper. Bahkan banyak yang mengatakan perilaku sopan dan menghargai perempuan ini Faaz dapatkan dari ajaran kedua orang tuanya, Sonny Septian dan Fairuz.
Ternyata hal ini disampaikan oleh ayah sambung Faaz, Sonny Septian dalam podcast bersama Atta Halilintar.
"Apa yang dilihat anak dari orang tuanya di contoh," ungkap Sony.
Dalam podcast tersebut Fairuz mengatakan, bahwa sang suami selalu menunjukkan perlakukan lembut kepada dirinya.
Setelah menjelaskan, Fairuz pun memperagakan bagaimana Sonny Septian mengulurkan tangan padanya.
Hal inilah yang membuat Faaz memiliki sifat memperlakukan Arsy dengan lembut selayaknya sang ayah pada ibunya.
"Nah itu dicontoh juga sama dia ke Arsy. Aku pas ngeliat tuh kayak jujur ... 'hah kok bisa gitu, Masya Allah banget ya," tambah Fairuz.
Tidak ada anak laki-laki yang akan memperlakukan perempuan dengan kasar bila ia tidak melihat contoh di sekitarnya.
Oleh karena itu, peran orang tua sangat penting dalam mendidik anak laki-lakinya agar tidak kasar terhadap perempuan, dan itu bisa dilakukan sejak dini.
Seperti dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari akun Instagram @ellyrismanofficial menjelaskan bahwa, pentingnya peran orang tua dalam mendidik anak laki-lakinya agar tidak kasar terhadap perempuan.
1. Berikan contoh yang baik lewat bagaimana papa memperlakukan mama.
Ingat selalu bahwa, anak usia dini mudah sekali menyerap informasi dan menjadikan yang dilihat dirasa dan ia dengar dari orang terdekat sebagai suatu kebenaran.
Ketika anak melihat papa memperlakukan Mama dengan hormat, begitu pula pria dewasa di sekitarnya berlaku sopan kepada wanita, maka anak akan mencontoh perilaku tersebut dan secara tidak langsung akan membangun karakternya sendiri.
2. Melalui pembicaraan antara mama dengan anak lelaki mama
Lakukanlah percakapan antara mama dengan anak laki-laki, tentang bagaimana cara seharusnya memperlakukan anak perempuan.
Jelaskan bahwa, anak perempuan memiliki perasaan yang lebih halus, dan semestinya anak laki-laki memperlakukan teman perempuan yang lebih hati-hati bila dibandingkan dengan teman laki-lakinya.
3. Jangan bertengkar didepan anak
Apabila papah lemah sedang dalam keadaan tidak akur dengan mama, usahakan tidak cekcok di depan anak. Apalagi papa sampai mengumpat atau keluar kata-kata kasar kepada Mama hingga memukul.
Karena, hal tersebut bisa terkandung dalam ingatan anak. Bahkan tidak mungkin, anak akan menganggap normal cara pria berlaku kasar kepada wanita.
4. Jauhkan anak dari tayangan yang bersifat kekerasan
Sebisa mungkin usahakan untuk menjauhkan anak dari tontonan yang bersifat kekerasan. Apalagi kekerasan seorang pria terhadap wanita. Walau pada akhirnya anak tidak sengaja melihat tontonan tersebut, maka orang tua berkewajiban untuk mengarahkan anak bahwa yang dilihat dan didengarnya itu bukan sesuatu yang baik untuk dilakukan.
5. Memberikan pemahaman tentang gender
Berikan pemahaman bahwa, anak laki-laki dan anak perempuan itu berbeda baik dari segi fisik maupun emosi. Adanya perbedaan fisik dan emosi tersebut, bukan untuk memperlakukan dengan tidak hormat. Justru perbedaan fisik dan emosi dengan anak perempuan, membuat anak laki-laki harus memperlakukan yang lebih hormat seperti kepada mama dan saudara perempuannya.
Sejak usia berapa idealnya anak harus diperhatikan dalam berperilaku? Sebaiknya sejak usia 5 tahun dan terus menerus dilakukan. Supaya anak laki-laki mendapat pemahaman yang benar mengenai cara memperlakukan anak perempuan. Ketika seorang anak laki-laki dididik oleh kedua orang tuanya untuk menghormati dan tidak kasar terhadap anak perempuan, niscaya hal ini akan menjadi karakter yang baik baginya untuk masa depan. Semoga bermanfaat.***