Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Banten Adde Rosi Khoerunnisa meresmikan kelompok kerja (pokja) Bunda PAUD Banten, di Aula Pendopo Gubernur Banten, Rabu (22/7/2020). Peresmian tersebut untuk menyinergikan program dengan organisasi perangkat daerah (OPD) di Banten.
"Pokja PAUD dibentuk terkait kelembagaan, termasuk fasilitas kesejahteraan guru PAUD. Tidak hanya itu, juga menjadi permasalahan kami terutama bunda-bunda PAUD di kabupaten dan kota. Mereka rajin melaksanakan program dan anggarkan juga bantuan-bantuan," katanya kepada Kabar Banten.
Sementara itu, wanita yang sering disapa Aci itu mengatakan, untuk di tingkat Provinsi Banten selama tiga tahun tidak ada bantuan pembinaan atau pengawasan bagi PAUD di Banten, karena terkendala wewenang yang ada di undang-undang.
Maka dari itu, diharapkan dengan adanya Bunda PAUD di tingkat provinsi, dapat membuka jalan untuk beraudiensi dan menyampaikan harapan-harapan pendidik PAUD kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Banten.
"Di luar itu juga kami menggandeng Corporate Social Responsibility (CSR), agar kita angkat partisipasi mereka untuk kebutuhan PAUD. Selain itu juga terkait insentif itu kemampuan anggaran kabupaten dan kota, tetapi kami mempunyai peran untuk mendorong bunda PAUD kabupaten dan kota, untuk berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) dan kepala daerah meningkatkan untuk guru PAUD," ujarnya.
Ketua Pokja Bunda PAUD Mira Merdianty menuturkan, dimasa pandemi Corona virus disease (Covid-19), pihaknya berharap bisa tetap menjalankan program. Sebelum melaksanakan program kerja, pihaknya akan melakukan sosialisasi PAUD dan peran Bunda PAUD di kabupaten dan kota, dalam sosialisasi tersebut nantinya akan membentuk pokja di kabupaten dan kota.
"Program kerja terdekat yakni membentuk Pokja di kabupaten dan kota, itu untuk menyinergikan program kerja Pokja Bunda PAUD Banten, dengan yang ada di kabupaten dan kota. Kemudian akan dilanjutkan program-program dijalankan," tuturnya.
Ia mengatakan, pihaknya mendapatkan bantuan dana dari pusat, untuk merealisasikan dana tersebut benar-benar turun ke masyarakat, dengan membentuk pokja di kabupaten dan kota agar lebih terarah.
"Seperti melakukan pembinaan terhadap pendidik dan tenaga kependidikan PAUD di Banten, kemudian peningkatan mutu pendidikan PAUD serta menjalin kerja sama kemitraan dan koordinasi dengan berbagai lembaga di Banten," ujarnya. (Denis Asria/Yandri Adiyanda)*