Daftar Melalui LPDP, Lulusan UIN Banten Diharapkan Lanjutkan Pendidikan

6 Agustus 2023, 08:00 WIB
Rektor UIN SMH Banten Prof Wawan Wahyuddin saat memberikan sambutan pada acara Wisuda program Sarjana XXXV dan program Pascasarjana XXI di Auditorium UIN SMH Banten Kampus II, Sabtu 5 Agustus 2023. /Kabar Banten/Denis Asria

KABAR BANTEN - Kepala Divisi dan Kerja Sama Pengembangan Layanan Beasiswa Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP) Agam Bayu Suryanto mengajak lulusan Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin (UIN) untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 dan S3 dengan mendaftar program beasiswa LPDP.

Menurutnya Provinsi Banten masih sedikit yang mendaftar program beasiswa LPDP, sehingga di harapkan lulusan UIN SMH Banten yang berminat melanjutkan pendidikan dapat mempersiapkan diri untuk mendaftar program beasiswa tersebut.

"Provinsi Banten masih sedikit yang memanfaatkan program beasiswa LPDP, oleh karena itu lulusan UIN SMH Banten jangan merasa rendah diri tetapi harus memiliki kepercayaan diri bahwa bisa bersaing dengan lulusan dari perguruan tinggi ternama lainnya," kata Agam usai memberikan sambutan pada acara Wisuda program Sarjana XXXV dan program Pascasarjana XXI di Auditorium UIN SMH Banten Kampus II, Sabtu 5 Agustus 2023.

Baca Juga: Fakultas Sains UIN SMH Banten Diharapkan Raih Akreditasi Unggul

Ia menjelaskan, bagi lulusan UIN SMH Banten yang ingin mendaftar beasiswa LPDP syaratnya ada tiga yakni umur maksimal 35 tahun untuk S2.

Kemudian S3 umurnya 40 tahun, Indeks Prestasi Kumulatif atau IPK kalau mau ambil S2 harus memiliki IPK 3,00 kemudian untuk S3 minimal IPK nya 3,25 dan syarat yang paling menjadi persoalan harus mempunyai Skor TOEFL.

"Persiapkan diri untuk mengikuti program beasiswa LPDP karena masih ada 5 bulan lagi untuk mengikuti seleksi ini pada Januari 2024," tuturnya.

Ia mengatakan, kompetensi beasiswa LPDP sangat transparan dan terbuka, sehingga diharapkan lulusan bisa mendaftarkan diri untuk mendaftar beasiswa LPDP.

"Saya berharap lulusan UIN SMH Banten dapat melanjutkan pendidikan ke S2 dan S3," katanya.

Selain itu, ia juga bicara tentang menyongsong 2045 yang kurang lebih 22 tahun lagi.

"2045 kenapa penting karena Indonesia harus menjadi Negera maju sekarang Indonesia masih berstatus dengan berkembang oleh karena itu lulusan UIN SMH Banten harus mempunyai kompetensi yang memadai," katanya.

"Jumlah sumber daya manusia produktif itu sangat banyak tetapi kalau tidak dibekali dengan kompetensi bukan menjadi bonus demografi tetapi menjadi bencana," tuturnya menambahkan.

Sementara itu, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin (UIN) Banten Prof Wawan Wahyuddin mengajak sarjana untuk menjadi kaum intelektual sebagai mana peranan nabi dan rasul yakni ahli ilmu juga sebagai ahli masyarakat.

Siapapun kaum intelektual itu dari latarbelakang apapun, kata Wawan, harus memiliki pemikiran yang mencerahkan.

Selain itu juga dapat mengubah kebudayaan masyarakat yang pemikirannya beku menjadi masyarakat yang memiliki kesadaran progresif, produktif, humanis, beradab dan religius.

Itulah yang disebut dengan kaum intelektual, walaupun tak pernah terlahir di dunia kampus, jika mengaku kaum intelektual seharusnya kehidupan di dalam masyarakat semakin hari semakin membaik kualitasnya.

"Saya berharap wisudawan dapat menjadi lulusan yang memiliki pemikiran yang mencerahkan di tengah-tengah masyarakat, sehingga bisa memberikan perubahan," katanya.

Baca Juga: PCMB UIN SMH Banten Diumumkan, Segera Lakukan Registrasi Ulang

Ia mengatakan, diharapkan wisudawan dapat sukses dalam meniti karir ke depan atas ridho Allah Subhanahu Wa Ta'ala, serta dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di kampus dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di manapun wisudawan berada.

"Saya berharap wisudawan dapat sukses dalam meniti karir serta bisa memberikan manfaat," ujarnya.***

Editor: Rifki Suharyadi

Tags

Terkini

Terpopuler