Network
KABAR BANTEN - Tim Paduan Suara Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) kembali mendulang prestasi, kali ini mereka meraih medali emas kategori Folklore dalam 2nd World Virtual Choir Festival 2020. Diketahui event tersebut diselenggarakan oleh Bandung Choral Society, melalui virtual, yang dilaksanakan 1-6 Desember 2020.
Music Director yang juga sebagai pelatih vokal Paduan Suara Mahasiswa Gita Tirtayasa Untirta Vicky Achmad mengatakan, kompetisi tersebut diikuti oleh peserta dalam negeri dan luar negeri. Pihaknya mengikuti kompetisi tersebut untuk mengembangkan prestasi ditaraf internasional.
"Kompetisi itu diikuti oleh peserta dari dalam dan luar negeri, kami mengikuti untuk mengembangkan prestasi ditaraf internasional. Bagi kami kompetisi itu sangat menarik," kata Vicky saat dihubungi Kabar Banten melalui telepon, Senin (7/12/2020).
Baca Juga: Ubah Limbah Tulang Bandeng Jadi Kosmetik, Mahasiswa Untirta Juara Karya Tulis Ilmiah
Ia mengatakan, tim yang mengikuti kompetisi tersebut merupakan paduan suara mahasiswa Gita Tirtayasa, timnya berhasil meraih nilai 84,75 dan masuk dalam kategori Folklore dan mendapatkan medali emas.
Mereka membawakan musik daerah dari Cilegon yakni Surantang-Surinting yang diciptakan Toton Gerintul, tentu dengan membawakan lagu daerah menjadi kebanggaan untuk pihaknya bisa mengenalkan musik daerah internasional.
"Kami mendapatkan nilai 84,75 meraih medali emas dalam katagori Folklore, membawakan lagu surantang-surinting. Tentu menjadi kebanggan untuk kami, bisa mengenalkan musik daerah di Internasional," ujarnya.
Baca Juga: Gandeng Untirta, UPI Berencana Buka Fakultas Kedokteran
Ia menuturkan, kompetisi melalui virtual menjadi tantangan karena harus berlatih cukup lama. Namun pihaknya bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihaknya yang terlibat, bisa meraih hasil terbaik.
