SD Negeri Kubang Kemiri Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Tingkat Kota Serang

- 3 Desember 2021, 15:37 WIB
Suasana foto bersama kepala sekolah, guru dan tim sekolah adiwiyata SD Negeri Kubang Kemiri saat menunjukan dokumen dan surat keputusan penerima penghargaan sebagai sekolah adiwiyata tingkat Kota Serang, di SD Negeri Kubang Kemiri, Jumat 3 Desember 2021.
Suasana foto bersama kepala sekolah, guru dan tim sekolah adiwiyata SD Negeri Kubang Kemiri saat menunjukan dokumen dan surat keputusan penerima penghargaan sebagai sekolah adiwiyata tingkat Kota Serang, di SD Negeri Kubang Kemiri, Jumat 3 Desember 2021. /Kabar Banten /Denis Asria

KABAR BANTEN - Sekolah Dasar (SD) Negeri Kubang Kemiri Kota Serang meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata tingkat Kota Serang dan akan melaju ke tingkat Provinsi Banten.

Kepala SD Negeri Kubang Kemiri Neneng Afiah mengatakan, penghargaan yang diterima SD Negeri Kubang Kemiri berkat guru-guru yang sudah mendukung program Sekolah Adiwiyata, karena program tersebut merupakan program Kementerian Lingkungan Hidup dan sekolah sangat  mendukung.

"Beberapa waktu lalu kami sudah menerima Surat Keputusan penghargaan sebagai sekolah adiwiyata dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Serang dan akan melaju ke tingkat Provinsi," kata Neneng kepada kabarbanten.pikiran-rakyat.com di SD Negeri Kubang Kemiri Kota Serang, Jumat 3 Desember 2021.

Baca Juga: Verifikasi Calon Sekolah Adiwiyata, Ini yang Diharapkan Dindikbud Kota Serang

Ia mengatakan, penghargaan tersebut berkat guru-guru dan kerja sama dari lingkungan sekolah seperti Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW) dan lurah dan pengaws yang sudah memberikan dukungan.

Tanpa kerja sama guru-guru kemudian masyarakat di sekitar sekolah tidak akan seperti ini.

"Di SD kami memiliki tanaman obat yang tidak ada di sekolah lain, pada saat penilaian kami berikan minuman dari tanaman obat-obatan tersebut sehingga itu mungkin bisa menjadi nilai lebih," ujarnya.

Ia menuturkan, dalam proses mengikuti sekolah adiwiyata, sekolah memberikan arahan kepada penjual dan koperasi sekolah untuk tidak menggunakan bahan plastik dalam menjual berbagai makanan dan minuman.

"Kami meminta kerja samanya dengan penjual dan koperasi agar tidak menggunakan plastik, jadi murid-murid diminta untuk membawa tempat makan dan minum dari rumah," tuturnya.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x